Pontianak (Antaranews Kalbar) - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kalbar, Yuliardi Qamal siap memberikan kesan yang terbaik bagi peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XII selama berada di Pontianak.
"Kita yang berhimpun di PHRI akan merasakan dampak Pesparawi dan akan bersentuhan langsung dengan peserta karena menginap di hotel dan makan di restoran atau lainnya. Oleh karena itu kita akan menyambut baik dan akan memberikan kesan terbaik," ujarnya di Pontianak, Senin.
Yuliardi menambahkan dalam pesta?yang dipusatkan di Kota Pontianak dan berlangsung pada 29 Juli - 3 Agustus 2018 mendatang agar memberikan kesan yang baik tentu dengan pelayanan dan keramahan dari pelaku industri dan hotel itu sendiri.
"Untuk menjadi tuan rumah pesta ini tentu tidak mudah, jadi ketika momen seperti ini dimanfaatkan sebaik mungkin dengan pelayanan dan kesan yang baik. Itu tentu akan memberikan dampak bagi daerah ini juga," papar dia.
Menurutnya, panitia Pesparawi dengan PHRI terus berkoordinasi. Panitia bahkan sudah mengatur kontingen mana saja yang menginap di hotel - hotel yang ada di Pontianak dan termasuk di Kabupaten Kubu Raya.
"Dari 34 provinsi, kontingen sudah ditentukan di mana menginapnya. Untuk di Pontianak, dari jumlah kamar hotel yang ada dengan peserta, tim dan pendukungnya yang ingin hadir tentu kurang," jelas dia.
Ia menyebutkan berdasarkan informasi dari panitia akan hadir kontingen dari 34 provinsi. Setiap provinsi akan mengirim paling tidak 218 peserta atau total mencapai 7.412 peserta.
"Jadi peserta dengan lainnya paling tidak butuh 9.000 an kamar. Sedangkan kamar kita di Pontianak hanya 4.000 an saja. Tentu kurang kamar sehingga panitia mencarikan solusi lainnya," papar dia.
Secara umum, kata dia, semua pihak termasuk masyarakat umum untuk memberikan rasa aman dan nyaman di Pontianak saat pergelaran Pesparawi berlangsung.
"Mari kita sukseskan bersama dengan cara ramah, memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu kita. Harapan ke depan akan mereka terkesan dengan daerah kita dan akan datang kembali ke sini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kita yang berhimpun di PHRI akan merasakan dampak Pesparawi dan akan bersentuhan langsung dengan peserta karena menginap di hotel dan makan di restoran atau lainnya. Oleh karena itu kita akan menyambut baik dan akan memberikan kesan terbaik," ujarnya di Pontianak, Senin.
Yuliardi menambahkan dalam pesta?yang dipusatkan di Kota Pontianak dan berlangsung pada 29 Juli - 3 Agustus 2018 mendatang agar memberikan kesan yang baik tentu dengan pelayanan dan keramahan dari pelaku industri dan hotel itu sendiri.
"Untuk menjadi tuan rumah pesta ini tentu tidak mudah, jadi ketika momen seperti ini dimanfaatkan sebaik mungkin dengan pelayanan dan kesan yang baik. Itu tentu akan memberikan dampak bagi daerah ini juga," papar dia.
Menurutnya, panitia Pesparawi dengan PHRI terus berkoordinasi. Panitia bahkan sudah mengatur kontingen mana saja yang menginap di hotel - hotel yang ada di Pontianak dan termasuk di Kabupaten Kubu Raya.
"Dari 34 provinsi, kontingen sudah ditentukan di mana menginapnya. Untuk di Pontianak, dari jumlah kamar hotel yang ada dengan peserta, tim dan pendukungnya yang ingin hadir tentu kurang," jelas dia.
Ia menyebutkan berdasarkan informasi dari panitia akan hadir kontingen dari 34 provinsi. Setiap provinsi akan mengirim paling tidak 218 peserta atau total mencapai 7.412 peserta.
"Jadi peserta dengan lainnya paling tidak butuh 9.000 an kamar. Sedangkan kamar kita di Pontianak hanya 4.000 an saja. Tentu kurang kamar sehingga panitia mencarikan solusi lainnya," papar dia.
Secara umum, kata dia, semua pihak termasuk masyarakat umum untuk memberikan rasa aman dan nyaman di Pontianak saat pergelaran Pesparawi berlangsung.
"Mari kita sukseskan bersama dengan cara ramah, memberikan rasa aman dan nyaman bagi tamu kita. Harapan ke depan akan mereka terkesan dengan daerah kita dan akan datang kembali ke sini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018