Pontianak (Antaranews Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Wilayah Kalimantan Barat menyatakan, hingga saat ini pengiriman BBM ke hulu Kalbar, seperti Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu masih berjalan lancar.
"Musim kemarau yang biasanya berdampak pada intensitas air Sungai Kapuas menjadi kering, hingga saat ini belum berpengaruh pada pengiriman BBM melalui sungai untuk tujuan perhuluan Kalbar," kata Sales Eksekutive Retail PT Pertamina Wilayah Kalbar, Arwin Nugraha Agustri di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini Kalbar umumnya tidak diguyur hujan sudah lebih dari dua minggu, yang biasanya akan berdampak pada penurunan debit air Sungai Kapuas.
"Hingga saat ini, dari data yang kami miliki stok berbagai jenis BBM di Kalbar bisa sampai tujuh hingga 10 hari ke depannya, dan terus dilakukan penambahan," katanya.
Sehingga, menurut dia masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM, karena memang stok aman, kata Erwin.
Ia menambahkan, di Kalbar ada empat tempat suplai BBM, yakni Terminal BBM di Kota Pontianak, Terminal BBM di Sintang, dan dua depot mini atau jobber, yakni di Sanggau, dan Ketapang.
"Dan hingga saat ini, stoknya aman dan tidak ada laporan ada kendala lainnya," ujarnya.
Selain itu, untuk pengiriman BBM ke Sintang masih melalui Sungai Kapuas, yang biasanya apabila memasuki kemarau mulai terganggu akibat debit air sungai mengering dampak kemarau.
"Kami juga terus melakukan penambahan stok di kawasan perhuluan Kalbar, sehingga apabila debit air Sungai Kapuas mengirim, dan pengiriman dialihkan melalui jalur darat, maka stoknya tetap cukup," kata Erwin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Musim kemarau yang biasanya berdampak pada intensitas air Sungai Kapuas menjadi kering, hingga saat ini belum berpengaruh pada pengiriman BBM melalui sungai untuk tujuan perhuluan Kalbar," kata Sales Eksekutive Retail PT Pertamina Wilayah Kalbar, Arwin Nugraha Agustri di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan, saat ini Kalbar umumnya tidak diguyur hujan sudah lebih dari dua minggu, yang biasanya akan berdampak pada penurunan debit air Sungai Kapuas.
"Hingga saat ini, dari data yang kami miliki stok berbagai jenis BBM di Kalbar bisa sampai tujuh hingga 10 hari ke depannya, dan terus dilakukan penambahan," katanya.
Sehingga, menurut dia masyarakat tidak perlu khawatir akan kesulitan dalam mendapatkan BBM, karena memang stok aman, kata Erwin.
Ia menambahkan, di Kalbar ada empat tempat suplai BBM, yakni Terminal BBM di Kota Pontianak, Terminal BBM di Sintang, dan dua depot mini atau jobber, yakni di Sanggau, dan Ketapang.
"Dan hingga saat ini, stoknya aman dan tidak ada laporan ada kendala lainnya," ujarnya.
Selain itu, untuk pengiriman BBM ke Sintang masih melalui Sungai Kapuas, yang biasanya apabila memasuki kemarau mulai terganggu akibat debit air sungai mengering dampak kemarau.
"Kami juga terus melakukan penambahan stok di kawasan perhuluan Kalbar, sehingga apabila debit air Sungai Kapuas mengirim, dan pengiriman dialihkan melalui jalur darat, maka stoknya tetap cukup," kata Erwin.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018