Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wadir Reserse Narkoba Polda Kalimantan Barat, AKBP Hartono saat ini sedang diperiksa di Mabes Polri, terkait kasus kepemilikan narkoba, kata Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono.
"AKBP Hartono dicopot sebagai Wadir Direktur Narkoba Polda Kalbar, sebagaimana tertuang dalam surat Telegram Kapolri nomor: ST/1855/VII/2018, tanggal 28 Juli 2018," kata Didi Haryono di Pontianak, Senin.
Sebelumnya, Sabtu pagi (28/7) beredar info, bahwa seorang perwira menengah polisi diamankan pihak keamanan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Seorang perwira polisi yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta, diduga adalah AKBP Hartono. Dia menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar," ungkapnya.
Dijelaskan, bahwa AKBP Hartono sekarang dimutasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna penyidikan. "Upaya tersebut sebagai dukungannya dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas jajarannya yang terlibat dalam kejahatan narkoba. Bahkan memastikan, AKBP Hartono yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta akan mendapatkan sanksi.
"Saya selaku Kapolda Kalbar terkait kejahatan narkoba, siapa pun yang berafiliasi dan bersindikasi, termasuk di jajaran kami, dengan tindakan tegas akan kami proses sebagaimana aturan hukum yang berlaku," ancamnya.
Kini, menurut dia, AKBP Hartono berada di Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Pengamanan Internal Divisi Propam Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"AKBP Hartono dicopot sebagai Wadir Direktur Narkoba Polda Kalbar, sebagaimana tertuang dalam surat Telegram Kapolri nomor: ST/1855/VII/2018, tanggal 28 Juli 2018," kata Didi Haryono di Pontianak, Senin.
Sebelumnya, Sabtu pagi (28/7) beredar info, bahwa seorang perwira menengah polisi diamankan pihak keamanan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.
"Seorang perwira polisi yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta, diduga adalah AKBP Hartono. Dia menjabat sebagai Wadir Reserse Narkoba Polda Kalbar," ungkapnya.
Dijelaskan, bahwa AKBP Hartono sekarang dimutasi untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan guna penyidikan. "Upaya tersebut sebagai dukungannya dalam upaya pemberantasan peredaran gelap narkoba," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya akan menindak tegas jajarannya yang terlibat dalam kejahatan narkoba. Bahkan memastikan, AKBP Hartono yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta akan mendapatkan sanksi.
"Saya selaku Kapolda Kalbar terkait kejahatan narkoba, siapa pun yang berafiliasi dan bersindikasi, termasuk di jajaran kami, dengan tindakan tegas akan kami proses sebagaimana aturan hukum yang berlaku," ancamnya.
Kini, menurut dia, AKBP Hartono berada di Mabes Polri untuk dilakukan pemeriksaan di Pusat Pengamanan Internal Divisi Propam Polri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018