Pontianak – SMKN 6 Pontianak  memiliki profil yang sangat bagus terutama dalam bidang prestasi dalam tiga tahun terakhir dalam tingkat provinsi dan nasional.
“SMKN 6 Pontianak mengikuti beberapa lomba dalam tiga tahun terakhir ditingkat provinsi dan nasional mendapatkan juara,” kata Kepala SMKN 6 Pontianak Drs. Rohmadi Suharianto di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, pada tahun 2016 pada Kompetensi Kejuruan ke -24 di Malang mendapat juara tiga Kria Kramik dan Kria Tekstil, pada tahun 2017 dengan lomba yang sama  di tempat yang berbeda yaitu di Solo mendapatkan juara satu Kria Tekstil dan juara tiga Kria Kramik dan pada tahun 2018 mendapat juara dua Kria Kramik tingkat nasional di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
    
Ia menambahkan, SMKN 6 Pontianak juga mendapatkan prestasi di tingkat provinsi yaitu, juara satu stand terbaik pameran hasil karya siswa tahun 2015 di PCC ( Pontianak Convention Center), juara tiga Bola Voli putra seleksi Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) dan juara harapan satu Sepak Takrau seleksi Popda tahun 2016.
  
"Bagi siswa yang mempunyai prestasi juga mendapatkan penghargaan. Untuk yang berprestasi ditingkat nasional maupun tingkat provinsi akan diberi hadiah dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi, dan dari sekolah juga memberikan sebuah penghargaan," ungkapnya.
    
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan prestasi terutama dalam keterampilan dan skill, sekolah selalu mengadakan pembelajaran yang terbaik antara lain melengkapi sarana dan prasarana, membimbing siswa secara intensif. Kemudian melatih anak kurang lebih tiga bulan secara intensif sebelum mengadakan lomba. Khusus untuk olahraga diefektifkan kegiatan di ekstrakulikuler.
    
"SMKN 6 Pontianak berdiri pada tanggal 13 Maret 1993 karena pada tahun tersebut era Bapak Soeharto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro menerapkan minimal satu sekolah SMK Kria di masing-masing provinsi, maka di Kalimantan Barat didirikanlah SMKN 6 Pontianak yang dulunya bernama SMIK (Sekolah Menengah Industri dan Kerajinan) dan satu-satunya di Kalimantan Barat," katanya.
 
Ia menambahkan, pada tahun 1993 hanya terdapat satu program  Kria Kayu, pada tahun 1994 menambah satu program Kria Tekstil, pada tahun 1995 menambah dua Program Kria Kramik dan Kria Logam, dan pada tahun 2001 menambah satu program terakhir Multimedia dan sampai saat ini menjadi lima program keahlian.
    
Ia menjelaskan, SMKN 6 Pontianak memiliki luas ± 2000 meter persegi, terdapat 18 kelas, memiliki 588 siswa/siswi tahun 2018 yang terbagi lima program keahlian dan memiliki 57 guru terbagi 47 Pegawai Negeri Sipil, empat Honorer, dan enam Pegawai.

Baca juga: 187 siswa SMKN 6 Pontianak laksanakan Praktik Industri

Pewarta: Tim Magang

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018