Pontianak (Antaranews Kalbar) - Polres Singkawang menyita ratusan item suku cadang (sparepart) beserta aksesoris motor ilegal dari sebuah toko yang beralamat di Jalan Stasiun, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat.

 "Ratusan item sparepart beserta aksesoris motor ilegal ini kita sita pada tanggal 18 Juli 2018 kemarin, karena diduga berasal dari luar negeri yakni Malaysia dan Thailand," kata Kapolres Singkawang, AKBP Raymon Marcellino Masengi, Selasa.

Kemudian, untuk terduga sendiri (pemilik toko) tidak dilakukan penahanan, dikarenakan pihaknya masih menunggu keterangan dari saksi ahli sebagai salah satu bukti untuk ditetapkannya sebagai tersangka.

 "Namun hasilnya cukup lama untuk diketahui, sehingga kami tidak mau mengambil resiko," tuturnya.

Menurutnya, terduga telah menjual barang-barang yang tidak sesuai dengan SNI. Mengenai masuknya barang-barang ilegal ini apakah dari jalur darat atau perairan sedang pihaknya dalami.

 "Ini yang sedang kami selidiki," katanya.

Secara terpisah, Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Polisi Didi Haryono memerintahkan kepada para Kapolres untuk menghentikan segala kegiatan perdagangan barang-barang ilegal asal luar negeri.

"Kita sudah berupaya sekuat tenaga untuk melakukan pencegahan terhadap masuknya barang-barang ilegal, tapi itu semua tergantung dukungan dari masyarakat," kata Kapolda saat berkunjung ke Singkawang beberapa waktu lalu.

Dikatakan dia, selama ini masih ada kelompok-kelompok atau individu masyarakat yang berupaya mendapatkan keuntungan dengan memasukkan barang-barang ilegal, seperti bahan makanan, minuman dan lain-lain.

? Masuknya barang-barang ilegal, katanya, tentunya dapat merugikan negara. "Karena harusnya ada biaya masuk untuk negara," ungkapnya.

Dan kepada masyarakat, jika mendapatkan atau menemukan informasi-informasi seperti itu, dia meminta agar bisa disampaikan kepada Bapak Kapolres yang ada di wilayahnya masing-masing.

 "Apapun bentuk barang-barang ilegal yang datang dari luar negeri tanpa prosedur izin yang benar harus kita berantas," pintanya.

Terlebih, Polda Kalbar saat ini sudah mencanangkan Gerakan Polda Kalbar Berkibar, yang artinya berkinerja dengan benar.


 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018