Pontianak (Antaranews Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat mencatat tingkat inflasi periode Juli 2018 di Kota Pontianak sebesar 0,44 persen yang terutama dipicu kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olah raga dengan andil sebesar 0,2653 persen.

"Kelompok pendidikan mendorong inflasi, seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru tingkat SD, SMP, SMU," kata Kepala BPS Kalbar, Pitono di Pontianak, Rabu.

Pitono menjelaskan secara umum inflasi di Pontianak pada Juli 2018 sebesar 0,44 persen, sementara inflasi tahun kalender Januari - Juli 2018 mencapai 3,63 persen.

Sedangkan inflasi Juli 2018 dibandingkan periode sama tahun 2017 (year on year) mencapai 3,92 persen.

Dari 9 kota IHK di Kalimantan, inflasi Kota Pontianak berada di posisi kelima setelah Balikpapan, Tanjung, Singkawang dan Samarinda.

"Secara nasional, dari 82 kota IHK di Indonesia posisi inflasi Kota Pontianak berada di urutan ke-32," jelasnya.

Ia menambahkan, inflasi periode Juli 2018 masih terkendali, seiring dengan peran Pemerintah dalam mengawal harga-harga di tengah masyarakat.

"Tren inflasi di Kota Pontianak masih terkendali. TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) Kalbar baru saja mendapat penghargaan terbaik se Kalimantan," jelas dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018