Sukadana (Antaranews Kalbar) -  Pemerintah Kabupaten Kayong Utara melalui Dinas Kesehatan akan melakukan imunisasi Measles Rubella di sekolah dengan catatan setiap siswa/i harus mendapatkan izin dari orangtua/wali.
    "Sifatnya kita tidak memaksa, sebenarnya kasus Measles dan Rubella di Kayong Utara belum ada. Kaitannya saat ini ada kontroversi soal vaksin MR. Karena itu saya menganjurkan ke kawan - kawan puskesmas sebelum diadakan imunisasi harus ada pernyataan kesediaan atau tidak setuju anaknya untuk di imunisasi dari orangtua/wali," kata kepala Dinas Kesehatan Kayong Utara, Bambang Suberkah di Sukadana.
    Menurutnya, surat pernyataannya harus sudah diberikan kepada orngtua/wali sehari sebelum dilakukan imunisasi di setiap sekolah yang saat ini sudah dijadwalkan.
    "Pihak sekolah tidak ada hak untuk menolak terkait imunisasi MR ini. Karena kita juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kayong Utara untuk melakukan imunisasi," katanya.
    Untuk dirinya menghimbau kepada masyarakat agar tidak resah terhadap imunisasi MR yang sampai saat ini masih kontroversi. Terlebih pemda setempat telah memilihkan dua opsi yang bisa dipilih masyarakat sesuai keinginannya masing -masing.
    "Yang diimunisasi siswa/i yang membawa surat pernyataan dari orangtua mereka yang menyatakan untuk di imunisasi," jelasnya.
 

Pewarta: Rizal

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018