Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua menyatakan program nasional penurunan stunting dan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di daerah ini harus disukseskan.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Senin, mengatakan program penurunan stunting dan PIN Polio merupakan agenda nasional yang wajib disukseskan di daerah ini.
“Semua OPD harus ikut menyukseskan program penurunan stunting dan dinas kesehatan harus fokus dalam pemberian vaksin kepada balita di 139 kampung dan lima kelurahan,” katanya.
Menurut Penjabat Bupati, informasi dari dinas kesehatan bahwa target PIN Polio 2024 kurang lebih 22.904 balita, namun belum terealisasi semua.
“Ini sebenarnya acuan untuk teman-teman di dinas kesehatan terus bergerak dalam memenuhi target vaksinasi Polio 2024 supaya anak-anak kita dapat sehat dalam masa pertumbuhan,” ujarnya.
Baca juga: Pontianak gencarkan sosialisasi makan pangan lokal cegah stunting
Dia menjelaskan, langkah dan upaya untuk menurunkan stunting yakni dengan pemberian makanan tambahan, makanan bergizi dari dinas kesehatan, pemerintah kampung, maupun organisasi perangkat daerah (OPD) teknis yang tergabung dalam tim percepatan penurunan stunting.
Sementara untuk PIN Polio, vaksin telah disediakan di setiap puskesmas oleh dinas kesehatan supaya masyarakat bisa datang membawa balita untuk memperolehnya.
“Informasi dari OPD teknis bahwa stunting saat ini berada di angka 13,03 persen dan ini masih terus diupayakan agar semakin turun,” katanya.
Dia menambahkan untuk target Indonesia Emas 2045 maka dasarnya adalah anak sehat dari dalam kandungan sehingga terhindar dari stunting dan polio.
“Maka pekerjaan besar adalah menyiapkan anak-anak Jayapura yang sehat dimulai dari dalam kandungan dengan pemberian makanan bergizi dan pemberian vaksinasi kepada balita hingga tuntas,” ujarnya.
Baca juga: Angka stunting di Papua Barat Daya masih tinggi