Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dirjen Bimbingan Masyarakat Katolik, Kementerian Agama Republik Indonesia, Eusabius Binsasi secara resmi menutup kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-12 yang dilaksanakan di Kota Pontianak, Kalbar.
"Kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 yang dilaksanakan di Pontianak, boleh saya katakan, sukses laur biasa. Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan kita mengapresiasi kegiatan ini yang sangat meriah ini," kata Eusabius saat menutup kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 di Pontianak, Jumat.
Dia berharap, kegiatan Pesparawi Nasional ini bisa memberikan kesan yang baik bagi seluruh kontingen yang ada.
Terkait kegiatan tersebut, Eusabius mengatakan, dengan bernyanyi umat Kristen selalu membuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan. Bernyanyi memiliki makna penting sebagai sarana meningkatkan keimanan kepada Tuhan.
"Melalui menyanyi membawa dampak cinta kasih yang tulus kepada sesama. Indonesia adalah bangsa yang beragama dan berbudaya, keragaman kita sebagai bangsa baik keberagaman suku," tuturnya.
Menurutnya, Pesparawi ini juga sebagai media untuk melekatkan nilai persaudaraan, saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya, umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, kepada provinsi yang ditetapkan menjadi juara umum, dirinya mengucapkan selamat dan semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.
"Bagi kontingen yang belum menunjukkan prestasinya agar terus berlatih dan memacu diri pada kesempatan-kesempatan yang akan datang," katanya.
Perlu dipahami, lanjutnya, nilai hakekat Pesparawi bukan hanya melekat pada kemenangan dari setiap ajang perlombaan, namun lebih dari itu, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pada kegiatan penutupan Pesparawi Nasional ke-12 itu dimeriahkan oleh penampilan mantan vocalis Ada Band, Doni Sibarani dan juara Indonesian Idol 2004, Joy Tobing.
Acara penutupan diiawali dengan ibadah penutup pukul 16.30 WIB ampai pukul 18.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba Pesparawi Nasional ke-12 pukul 18.30 WIB.
Rangkaian acara Pesparawi dimulai sejak tanggal 28 Juli yang diawali dengan pembukaan pameran dari Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dari 34 provinsi se Indonesia di Rumah Radangk, Pontianak.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pesparawi Nasional ke-12, dr. Karolin Margret Natasa, mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat bisa berlangsung sukses.
"Ini semua tentu berkat kuasa Tuhan dan berkat dukungan serta kerja sama dari semua pihak. Tanpa kerja sama yang baik, tentu ini tidak bisa kita lakukan," tuturnya.
Karolin berharap, kegiatan Pesparawi itu bisa memberikan kesan yang membekas bagi seluruh kontingen yang ada, sehingga Kalimantan Barat bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat.
"Sepulang dari sini, kita berharap para kontingen bisa menceritakan hal yang baik tentang Pontianak, Kalbar. Kami juga berharap dari kegiatan ini bisa semakin mendekatkan diri kita kepada Tuhan, sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini," kata Karolin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 yang dilaksanakan di Pontianak, boleh saya katakan, sukses laur biasa. Ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa dan kita mengapresiasi kegiatan ini yang sangat meriah ini," kata Eusabius saat menutup kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 di Pontianak, Jumat.
Dia berharap, kegiatan Pesparawi Nasional ini bisa memberikan kesan yang baik bagi seluruh kontingen yang ada.
Terkait kegiatan tersebut, Eusabius mengatakan, dengan bernyanyi umat Kristen selalu membuat yang terbaik dan terindah untuk Tuhan. Bernyanyi memiliki makna penting sebagai sarana meningkatkan keimanan kepada Tuhan.
"Melalui menyanyi membawa dampak cinta kasih yang tulus kepada sesama. Indonesia adalah bangsa yang beragama dan berbudaya, keragaman kita sebagai bangsa baik keberagaman suku," tuturnya.
Menurutnya, Pesparawi ini juga sebagai media untuk melekatkan nilai persaudaraan, saling menghargai dan menghormati. Sebagai umat beragama yang telah terbangun imannya, umat Kristen diharapkan terus membangun optimisme.
Pada kesempatan itu dia mengatakan, kepada provinsi yang ditetapkan menjadi juara umum, dirinya mengucapkan selamat dan semoga prestasi ini dapat dipertahankan dan dapat ditingkatkan dimasa yang akan datang.
"Bagi kontingen yang belum menunjukkan prestasinya agar terus berlatih dan memacu diri pada kesempatan-kesempatan yang akan datang," katanya.
Perlu dipahami, lanjutnya, nilai hakekat Pesparawi bukan hanya melekat pada kemenangan dari setiap ajang perlombaan, namun lebih dari itu, sebagai sarana mendekatkan diri kepada Tuhan.
Pada kegiatan penutupan Pesparawi Nasional ke-12 itu dimeriahkan oleh penampilan mantan vocalis Ada Band, Doni Sibarani dan juara Indonesian Idol 2004, Joy Tobing.
Acara penutupan diiawali dengan ibadah penutup pukul 16.30 WIB ampai pukul 18.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan dengan upacara penutupan sekaligus pengumuman pemenang lomba Pesparawi Nasional ke-12 pukul 18.30 WIB.
Rangkaian acara Pesparawi dimulai sejak tanggal 28 Juli yang diawali dengan pembukaan pameran dari Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) dari 34 provinsi se Indonesia di Rumah Radangk, Pontianak.
Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Pesparawi Nasional ke-12, dr. Karolin Margret Natasa, mengucapkan syukur kepada Tuhan karena kegiatan Pesparawi Nasional ke-12 yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat bisa berlangsung sukses.
"Ini semua tentu berkat kuasa Tuhan dan berkat dukungan serta kerja sama dari semua pihak. Tanpa kerja sama yang baik, tentu ini tidak bisa kita lakukan," tuturnya.
Karolin berharap, kegiatan Pesparawi itu bisa memberikan kesan yang membekas bagi seluruh kontingen yang ada, sehingga Kalimantan Barat bisa lebih dikenal luas oleh masyarakat.
"Sepulang dari sini, kita berharap para kontingen bisa menceritakan hal yang baik tentang Pontianak, Kalbar. Kami juga berharap dari kegiatan ini bisa semakin mendekatkan diri kita kepada Tuhan, sesuai dengan tujuan dari kegiatan ini," kata Karolin.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018