Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Pitono menyebutkan bahwa kondisi ekonomi di provinsi ini pada triwulan II- 2018 dikategorikan baik, sebagaimana Indeks Tedensi Konsumen (ITK) di atas 100.

"ITK Kalbar pada triwulan II- 2018 sebesar 107,19. Angka di atas 100, kategori baik," ujarnya di Pontianak, Senin.

Pitono menjelaskan ekonomi konsumen baik terutama didorong oleh pendapatan rumah tangga dengan nilai indeks 133,79, pengaruh inflasi terhadap konsumsi dengan nilai indeks 103,18 dan volume Konsumsi barang dan jasa dengan indeks 117,42.

"Jika melihat ITK beberapa komoditas makanan dan bukan makanan terlihat bahwa indeks makanan dengan nilai indeks makanan 143,83 lebih tinggi dibanding dengan indeks non makanan dengan nilai indeks 109,87," jelas dia.

Baca juga: Ekonomi Kalbar tumbuh 5,18 persen pada triwulan II
Baca juga: Produksi industri manufaktur Kalbar turun pada triwulan II 2018
Baca juga: Januari - Juni 33.821 wisman berkunjung ke Kalbar

Dari data yang ada menunjukkan bahwa baiknya kondisi ekonomi konsumen di Kalbar lebih banyak dipengaruhi oleh optimisnya konsumen terhadap pengeluaran untuk makanan, baik berupa bahan makanan maupun makanan minuman jadi, ujarnya.

"Pengeluaran untuk makanan sangat mempengaruhi optimismenya atau tidak konsumen di Kalbar," papar dia.

Menurutnya pada triwulan ini, meski ekonomi konsumen Kalbar memiliki kategori baik, namun dari sisi posisi di Kalimantan berada paling rendah.

"Dari rata - rata ITK Nasional, kita juga masih di bawah. Namun untuk area Kalimantan diperkiraan triwulan ke depan tertinggi di Kalimantan. Semoga hal itu seperti realisasinya ke depan," papar dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018