Pontianak  (Antaranews Kalbar) - Peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) asal Jawa Tengah, Selasa, diberikan materi wawasan kebangsaan oleh Kodam XII Tanjungpura yang dipusatkan di Markas Kompi Kavaleri Macam Dahan Sakti, Sungai Raya Jalan, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar.
    "Mereka para peserta SMN tersebut diberikan materi tentang wawasan kebangsaan selama dua hari, mulai dari hari ini hingga besok," kata Pabandya Wanwil Stredam XII Tanjungpura Mayor (Inf) Dwi Tantomo,.
    Selain itu, menurut dia, peserta SMN tersebut juga akan mengikuti berbagai kegiatan, seperti baris-berbaris, bela negara dan pengenalan satuan TNI.
    "Anak-anak ini umumnya memang belum begitu tahu apa itu wawasan kebangsaan, sehingga nantinya tidak hanya daerah Jawa Tengah saja yang tahu," katanya.
    Ia mengatakan, sehingga ke depannya peserta SMN tersebut, nantinya mengenal langsung tentang keragaman berbagai aneka suku, agama, peninggalan sejarah dan adat budaya yang ada di Kota Pontianak umumnya di Kalbar.
    "Sehingga nantinya, akan timbul cinta tanah air, rasa nasionalisme, bangga akan kekayaan khasanah nusantara dan bangga sebagai anak bangsa Indonesia. Ini yang kami ingin tumbuhkan kepada mereka hingga timbullah disetiap hati anak bangsa ini untuk tetap bela negara," katanya.
    Bela negara yang dimaksud katanya lagi, ialah di mana anak-anak ini sebagai pelajar tidak harus ikut perang. Namun cukup menjadi pelajar yang baik dan menciptakan kerukunan dan teloransi di sekolah dan antar sekolah. 
    "Itu sudah cukup, dan ini yang dimaksud bela negara di tingkat sekolah seperti itu," katanya.
    Ia menambahkan, dalam dua hari ini para siswa juga akan mengikuti kegiatan outbond dan beberapa permainan yang sifatnya kegiatan olah raga.
    "Jadi selama di sini walau pun dalam waktu yang singkat, anak-anak itu selain dilatih secara otak juga dilatih secara fisik. Dengan maksud untuk menumbuhkan daya juang dan keuletan serta tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap masalah," ujarnya.
 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018