Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dandim 1202/Singkawang, Letkol Inf Abd Rahman mengatakan pihaknya mengapresiasi ada dua prajurit TNI Angkatan Darat mendapat penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono, dimana salah satunya merupakan anggota Koramil Bengkayang.

 "Kedua prajurit TNI AD itu adalah Kopda Jeanuri Hidayat yang bertugas sebagai Babinsa Koramil Selayar dan Kopda Syamsul Hadi Irawan yang bertugas sebagai Babinsa di Koramil Bengkayang," kata Dandim, Rabu.

Penghargaan itu diberikan atas prestasi yang pengabdiannya melebihi panggilan tugas."Pemberian penghargaan ini dilakukan di ruang Tamu Kasad, Mabesad, Jakarta, Selasa pagi," tuturnya.

Kopda Jaenuri Hidayat memperoleh penghargaan dari Kasad atas aksi heroiknya menyelamatkan seorang bayi korban tenggelamnya Kapal di Kepulauan Selayar beberapa waktu.

Sedangkan Kopda Syamsul Hadi Irawan memberikan pertolongan kepada seorang ibu yang melahirkan di dalam mobil dinas Koramil Bengkayang.

"Atas dedikasi dan pengabdian tugas tanpa batas yang diberikan kedua Babinsa tersebut, Kasad memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada keduanya," katanya.

Sementara bentuk penghargaan yang diberikan oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono kepada keduanya berupa masing-masing satu unit sepeda motor.

"Saya turut berterima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh pimpinan TNI melalui Kepala Staf Angkatan Darat terhadap anggotanya yang telah berdedikasi dalam tugasnya," kata Rahman.

Sementara itu, Kasad Jenderal TNI Mulyono mengatakan, dedikasi kedua Babinsa tersebut merupakan panggilan tugas yang patut ditauladani oleh prajurit TNI yang lainnya terutama menyangkut kepedulian kepada kesulitan masyarakat.

"Kepedulian keduanya terhadap kesulitan masyarakat di sekitarnya begitu besar. Mengapa saya memberikan penghargaan kepada mereka, karena keduanya telah mengabdikan dirinya melebihi panggilan tugas tanpa memikirkan keselamatan jiwanya dan balas jasa," katanya.

Seperti diketahui, pada tanggal 3 Juli 2018, Kapal Motor yang melintasi perairan Selayar, mengalami karam dan tenggelam di perairan tersebut.

Ratusan penumpang di dalam kapal tersebut terombang-ambing di tengah laut menanti bantuan untuk diselamatkan.

Sedangkan Kopda Syamsul Hadi Irawan, seperti pemberitaan sebelumnya, karena keterbatasan sarana angkutan di daerah tersebut, dirinya mendapatkan laporan dari suami ibu tersebut bahwa istrinya akan melahirkan.

Kopda Syamsul Hadi Irawan segera bergegas menjemput sang ibu tersebut untuk menjalani proses persalinan. Karena sudah pecah ketuban, sebelum tiba di RS, ibu tersebut terpaksa melahirkan di dalam mobil dinas Koramil tersebut dan selanjutnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018