Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-73, Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Pontianak Kalimantan Barat menggelar lomba gerak jalan dengan sistem Parutan Baris Berbaris (PBB).
    Dalam kegiatan itu sebanyak 60 peserta dari semua kelas kejuruan sekolah itu ikut ambil bagian dengan jarak tempuh lima kilometer.
    "Lomba gerak jalan PBB ini sengaja kami laksanakan, karena sudah lama ditinggalkan. Padahal dulunya menjelang perayaan hari kemerdekaan selalu diselenggarakan," kata Kepala Sekolah SMKN 4, Haryanto ST saat lepas peserta lomba di halaman SMKN 4 Pontianak, Kamis.
    Menurutnya lomba gerak jalan PBB itu kerap dilakukan pada tahun-tahun 1980-1990. "Dulu menyambut 17 Agustus, kami dari sekolah ini bersama sekolah lainnya di Pontianak ini selalu ikut serta dalam lomba PBB yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kalbar pada saat itu," katanya.
    Dimana ujarnya lagi, lomba gerak jalan yang diikuti itu sangat berat, tidak serti lomba-lomba gerak jalan yang saat ini dilaksanakan.
    "Kalau dulu gerak jalannya menempuh jarak 45 kilometer untuk putra dan putrinya menempuh jarak 17 kilometer. Itu mulainya dari depan Kantor Wali Kota Pontianak ke Lanud Supadio Kabupaten Kubu Raya balik lagi ke depan Kantor Wali Kota Pontianak," kata Haryanto.
    Ia mengatakan, walaupun berat namun lomba itu mampu menumbuhkan rasa juang, patriotisme, nasionalisme dan rasa sosial serta rasa kesetiakawanan yang tinggi baik itu bagi peserta sesama tim maupun sesama peserta lainnya.
    "Di SMKN 4 Pontianak ini, saya, pak Sabrani, pak Darto dan lainnya merupakan alumni peserta Gerak Jalan 45. Alhamdulillah kami wajah-wajahnya hingga saat ini tampak masih sehat walaupun umur sudah diatas kepala lima," katanya.
    Ia menambahkan, dengan terselenggaranya lomba gerak jalan PBB ini mampu menanamkan rasa cinta tanah air kepada siswa-siswa SMKN 4 Pontianak. "Yang paling penting dengan olahraga gerak jalan ini kita menjadi sehat dan mudah-mudahan dapat terus dilaksanakan di tahun-tahun mendatang," pungkasnya.




 

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018