Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kabut asap di Kalimantan Barat yang kian pekat kini berdampak menunda penerbangan pesawat dari dan ke Pontianak, ibu kota Kalbar.

"Pada penerbangan pertama pagi ini ada penundaan keberangkatan dari Pontianak ke Jakarta. Semula dijadwalkan sudah terbang 06.15 WIB, tetapi baru bisa terbang pukul 07.58 WIB," ujar General Manager Garuda Indonesia Cabang Pontianak Susanna Rotua Saragih di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan, penundaan terjadi di rute Pontianak-Ketapang yang semula pukul 06.10 WIB, baru bisa?berangkat 08.30 WIB. Begitu juga penerbangan dari luar ke Pontianak, terjadi juga penundaan.

"Penundaan keberangkatan karena kabut asap yang pekat. Jarak pandang hanya 200 meter. Sedangkan jarak pandang normal minimal 800 meter," papar dia.

Ia berharap segera turun hujan sehingga asap yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan bisa padam. Dengan demikian aktivitas penerbangan bisa berjalan normal.

"Semoga semua cepat berakhir. Kalau kabut asap sangat berdampak pada penerbangan karena menganggu jarak pandang," jelas dia.

Penundaan keberangkatan dan pendaratan juga dialami maskapai Lion Air.

Distrik Manajer Lion Air Group Pontianak, Lukman Nurjaman mengatakan baik keberangkatan muapun kedatangan di bawah pukul 08.00 WIB terjadi penundaan.

 "Sedangkan untuk di atas pukul 08.00 WIB hingga saat ini penerbangan sudah lancar. Kabut asap bagi penerbangan tentu menganggu," jelas dia.

Ia juga berharap segera masalah bisa teratasi dengan cepat karena akan menganggu penerbangan. Dengan hal itu juga mobilitas orang dan barang akan berdampak dari dan ke Kalbar.

"Semoga capat turun hujan. Semoga kebakaran hutan dan lahan segera teratasi agar mobilitas dan orang berjalan lancar," harapnya.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018