Sanggau (Antaranews Kalbar) - Sedikitnya 128 ekor sapi dan 26 ekor kambing siap sebagai hewan kurban untuk Idul Adha 1439 Hijriyah berdasarkan data di Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sanggau.
"Data ini belum termasuk dari kecamatan-kecamatan yang ada dan akan terus berubah hingga menjelang perayaan Idul Adha," ungkap Sekretaris PHBI Sanggau, H Jufrie.
Jufrie optimistis, jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita mencatat ada 369 ekor sapi ditambah 108 ekor kambing. Data sementara hingga H -2 Idul Adha 1439 Hijriyah sudah tercatat 128 ekor sapi dan 26 kambing," papar dia.
Ditambahkan, pihaknya telah menggelar rapat bersama penyenggara pemotongan hewan kurban, baik yang ada di dinas/instansi/badan, ormas, masjid/surau, lingkungan maupun sekolahan.
Tujuan dari rapat tersebut, ingin mengetahui kemana arah distribusi daging kurban yang nantinya akan dibagikan.
"Kita sudah melaksanakan rapat. Tugas kami mengkoordinir supaya pada saat pendistribusiannya nanti tidak ada yang tumpang tindih atau dobel orang yang menerima daging hewan kurban tersebut," ujar Jufrie.
Ia berharap penyelenggara kurban yang belum melapor, agar segera menyampaikan ke PHBI atau ke Kantor Kementerian Agama Sanggau terkait jumlah dan arah distribusi.
"Kami juga koordinasi dengan Kemenag karena Kemenag ada KUA, disana kita tahu berapa jumlah hewan kurban yang akan disembelih tahun ini," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Data ini belum termasuk dari kecamatan-kecamatan yang ada dan akan terus berubah hingga menjelang perayaan Idul Adha," ungkap Sekretaris PHBI Sanggau, H Jufrie.
Jufrie optimistis, jumlah hewan kurban tahun ini mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Tahun lalu kita mencatat ada 369 ekor sapi ditambah 108 ekor kambing. Data sementara hingga H -2 Idul Adha 1439 Hijriyah sudah tercatat 128 ekor sapi dan 26 kambing," papar dia.
Ditambahkan, pihaknya telah menggelar rapat bersama penyenggara pemotongan hewan kurban, baik yang ada di dinas/instansi/badan, ormas, masjid/surau, lingkungan maupun sekolahan.
Tujuan dari rapat tersebut, ingin mengetahui kemana arah distribusi daging kurban yang nantinya akan dibagikan.
"Kita sudah melaksanakan rapat. Tugas kami mengkoordinir supaya pada saat pendistribusiannya nanti tidak ada yang tumpang tindih atau dobel orang yang menerima daging hewan kurban tersebut," ujar Jufrie.
Ia berharap penyelenggara kurban yang belum melapor, agar segera menyampaikan ke PHBI atau ke Kantor Kementerian Agama Sanggau terkait jumlah dan arah distribusi.
"Kami juga koordinasi dengan Kemenag karena Kemenag ada KUA, disana kita tahu berapa jumlah hewan kurban yang akan disembelih tahun ini," ujarnya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018