Pontianak (Antaranews Kalbar) - Seekor sapi yang akan dikurbankan lepas dari ikatan sehingga mengamuk dan kabur hingga menyeberangi sungai, di Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau Jaya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rabu siang.

Awalnya sapi tersebut baru diturunkan dari mobil pengangkut dan hendak diikat di halaman Masjid Jami Baiturrahman. Setelah mengamuk, sapi tersebut langsung kabur dan menyeberangi sungai.

"Begitu sapi itu baru datang dari kandang, saat akan diturunkan lalu sapi itu mengamuk. Mungkin karena talinya rapuh, sehingga lepas dari ikatannya," kata Panitia Kurban Masjid Jami Baiturahman Rasau Jaya Umum, Bachtiar, kepada wartawan disela-sela mengejar sapi tersebut.

Awalnya, kata Bachtiar, sapi itu kabur dan menabrak dapur rumah warga di dekat kawasan masjid. Kemudian kabur lari ke pinggiran sungai dan akhirnya menyeberangi sungai tersebut.

Bachtiar mengatakan, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban. Tidak lama kemudian, sapi bisa ditangkap kembali. "Tidak ada korban. Cuma banyak yang berhamburan ketakutan," ujarnya.

Sapi itu berhasil ditangkap kembali di daerah seberang sungai. Tepatnya di desa sebelah. Yakni Desa Rasau Jaya I. Jarang dari masjid ke lokasi penangkapan terakhir, kata Bachtiar, sekitar satu kilometer.

Penangkapan sapi ini cukup alot. Sapi masih saja berontak ketika dinaikkan dari sungai ke daratan dan ke mobil pengangkut. Bahkan, pemilik/peternak sapi itu pun nyaris diamuk hewan ternaknya.

"Tapi, Alhamdulillah sekitar satu jam sapi ini bisa kita evakuasi dan bawa lagi ke masjid, dan saat ini sudah disembelih," katanya.

Pewarta: kiriman warga

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018