Kapuas Hulu (ANTARA) - Seorang karyawan perkebunan kelapa sawit, Amir (50) di Kecamatan Puring Kencana perbatasan Indonesia - Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengamuk dan membacok tiga orang hingga mengalami luka berat, satu korban diantaranya merupakan istri pelaku.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB sore Senin (3/2), tempatnya di Barak Divisi 3 Perkebunan kelapa sawit milik PT CNI Bukit Tugak Estate di Dusun Sungai Antu, Desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana.
Berdasarkan informasi yang di himpunan Antara, tiga korban pembacokan tersebut yaitu Sunengsih (istri pelaku), Sarinah dan Armin.
Baca juga: Lepas dari pasungan, Asrul bacok ibu dan abang kandungnya
Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Siko, membenarkan kejadian tersebut dan pelaku sudah diamankan di Polsek Puring Kencana.
" Pelaku masih trauma belum bisa dimintai keterangan sedangkan korban masih menjalani perawatan medis," jelas Siko.
Dua korban atas kejadian itu dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak Kecamatan Badau, yaitu korban atas nama Sunengsih (istri pelaku), yang mengalami luka serius dibagian leher sebelah kiri dan luka robek bagian bahu kanan, kemudian Sarinah mengalami luka robek kepala atas dan bagian pundak belakang.
Baca juga: Pelaku membacok anggota TNI karena dendam
Sedangkan satu korban atas nama Armin mengaku luka kecil pada bagian punggung belakang dan di rawat dirumah.
Pelaku dan korban merupakan warga Banjarnegara yang bekerja sebagai karyawan perkebunan sawit di Kecamatan Puring Kencana wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.