Tayan Hilir (Antaranews Kalbar) - Kebakaran hebat melahap lahan semak belukar, terletak samping akses jembatan Kapuas Tayan, Dusun Piasak, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis (23/8) sekitar pukul 14.50 WIB.
Petugas gabungan terdiri diantaranya Binsika, ERG PT ICA, Polsek Tayan Hilir, Koramil Tayan serta unsur lainnya. Tak terkecuali masyarakat juga ikut berjibaku bersama petugas gabungan yang berusaha memadamkan api, yang susah dijinakkan itu.
Terlebih lagi tiupan angin seakan membuat api semakin membesar memakan lahan bercampur gambut tersebut.
Bahkan, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BM Karimar S Ik, SH dan Camat Tayan Hilir Toni Kulung S Sos terjun berjibaku dengan tim gabungan memadamkan api tersebut.
"Saat ini masih terbakar, tim gabungan masih melaksanakan pemadaman. Diperkirakan ada 4 hektaran yang terbakar. Lahan milik Dusun Piasak menurut informasi awal," ujar Kanit Intelkam Polsek Tayan Hilir, Aipda Rohibi via whattashap, Kamis sore.
Akibat kebakaran tersebut, jalur transportasi dari akses jalan ke jembatan Kapuas Tayan terganggu. Hal itu dikarenakan jarak pandang yang terhalang karena asap dari kebakaran lahan tersebut.
Beberapa petugas mengatur lalu lintas, untuk menghindari tabrakan antara kendaraan. Bukan hanya itu saja, kebakaran lahan juga terjadi di wilayah Dusun Pedalaman lainnya. Pada lahan dekat perumahan Bellova.
Tak pelak, perhatian petugas menjadi terbagi dalam melaksanakan pemadaman. "Ya, peralatan kami digeser ke lahan yang terbakar lainnya, dekat perumahan Bellova. Api di sini (Bellova) tidak besar, cuma banyak titiknya. Sehingga kewalahan juga," ujar Manager ER dan CSR PT ICA, Heri yang memimpin tim Emergency Respons Group (ERG).
Kebakaran ini, membuat warga yang bermukim di kawasan tersebut was-was. Banyak diantaranya membantu memadamkan api, agar jangan merembet ke permukiman mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Petugas gabungan terdiri diantaranya Binsika, ERG PT ICA, Polsek Tayan Hilir, Koramil Tayan serta unsur lainnya. Tak terkecuali masyarakat juga ikut berjibaku bersama petugas gabungan yang berusaha memadamkan api, yang susah dijinakkan itu.
Terlebih lagi tiupan angin seakan membuat api semakin membesar memakan lahan bercampur gambut tersebut.
Bahkan, Kapolsek Tayan Hilir Iptu Charles BM Karimar S Ik, SH dan Camat Tayan Hilir Toni Kulung S Sos terjun berjibaku dengan tim gabungan memadamkan api tersebut.
"Saat ini masih terbakar, tim gabungan masih melaksanakan pemadaman. Diperkirakan ada 4 hektaran yang terbakar. Lahan milik Dusun Piasak menurut informasi awal," ujar Kanit Intelkam Polsek Tayan Hilir, Aipda Rohibi via whattashap, Kamis sore.
Akibat kebakaran tersebut, jalur transportasi dari akses jalan ke jembatan Kapuas Tayan terganggu. Hal itu dikarenakan jarak pandang yang terhalang karena asap dari kebakaran lahan tersebut.
Beberapa petugas mengatur lalu lintas, untuk menghindari tabrakan antara kendaraan. Bukan hanya itu saja, kebakaran lahan juga terjadi di wilayah Dusun Pedalaman lainnya. Pada lahan dekat perumahan Bellova.
Tak pelak, perhatian petugas menjadi terbagi dalam melaksanakan pemadaman. "Ya, peralatan kami digeser ke lahan yang terbakar lainnya, dekat perumahan Bellova. Api di sini (Bellova) tidak besar, cuma banyak titiknya. Sehingga kewalahan juga," ujar Manager ER dan CSR PT ICA, Heri yang memimpin tim Emergency Respons Group (ERG).
Kebakaran ini, membuat warga yang bermukim di kawasan tersebut was-was. Banyak diantaranya membantu memadamkan api, agar jangan merembet ke permukiman mereka.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018