Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, pihaknya tidak mengizinkan kegiatan deklarasi #2019 Ganti Presiden dengan pertimbangan Kamtibmas di provinsi Kalbar.

"Hasil analisis dan penilaian kami, dari aspek Kamtibmas kegiatan itu lebih banyak mudaratnya, karena banyak resistensi, banyak yang menentang (warga Kalbar)," kata Didi Haryono saat ditemui di Pontianak, Minggu.

Sehingga, menurut dia, polda mengambil keputusan kegiatan tersebut tidak diizinkan, dan kalau ada yang memaksakan, dengan terpaksa dibubarkan.

Ia menjelaskan, apa yang dilakukan tersebut memang murni karena pertimbangan Kamtibmas untuk kepentingan lebih luas, yakni kepentingan masyarakat Kalbar.

 "Kamtibmas di sini kondusif sekali, dan saat ini masih bergelut dalam menangani Karhutla, sehingga jangan lagi dibebankan dengan masalah lainnya," kata Didi.

Kapolda Kalbar menyatakan, pihaknya belum mengetahui dari pihak atau komunitas mana yang akan mendeklarasikan #2019 Ganti Presiden tersebut, dan pihaknya hanya mendapat selebaran saja.

"Kemarin ada dari aliansi masyarakat tolak #2019 Ganti Presiden, yang menyampaikan aspirasinya menolak kegiatan tersebut, sehingga kami tidak memberikan izin untuk kegiatan tersebut," ujarnya.

Ia meminta, untuk kegiatan tersebut, tidak boleh dilakukan. "Semua yang termasuk dalam aktivitas tersebut kami tolak kegiatannya, siapa pun orang-orang yang mensupport kegiatan itu kami tolak," kata Kapolda Didi Haryono. 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018