Pontianak (Antaranews Kalbar) - PLN Wilayah Kalimantan Barat bekerja sama dengan Komunitas 1.000 Guru menyalurkan bantuan pendidikan kepada SDN 17 Nanga Tayap, Ketapang sebagai wujud kepadulian terhadap dunia pendidikan di daerah itu.

"Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan bagian dari program PLN Peduli di bidang pendidikan sebagai salah satu upaya PLN untuk ikut mencerdaskan kehidupan bangsa," ujar Manajer PLN Rayon Sandai, Ibnu Rajiman saat dihubungi di Ketapang, Rabu.

Ia menambahkan, bahwa program PLN Peduli sendiri merupakan bentuk tanggung jawab sosial PLN kepada masyarakat dan lingkungan melalui bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan, perbaikan sarana, ?prasarana umum dan pelestarian lingkungan.

PLN Peduli pendidikan ini memang rutin kami lakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah. Di tahun ini PLN telah melaksanakan program serupa di Sukadana, Singkawang, Kubu Raya, Sintang dan Pontianak," kata dia.

Ibnu juga mengapresiasi semangat dari Komunitas 1.000 Guru Kalbar dan para volunteer yang dengan sukarela meluangkan waktu, tenaga dan materinya untuk berbagi dengan siswa-siswi di daerah.

 "Semoga kegiatan dan bantua yang dibantu oleh PLN dan didukung pelaksanaanya dari komunitas memberikan manfaat dan kemajuan pendidikan daerah ini," harap dia.

 Penyaluran bantuan pendidikan untuk siswa-siswi SDN 17 Nanga Tayap Kabupaten juga dirangkai dengan kegiatan ?bertajuk Travelling and Teaching (TnT) 11.

TnT merupakan aksi sosial yang rutin diselenggarakan oleh 1000 Guru Kalbar untuk mengajak anak muda dari berbagai latar belakang profesi untuk ikut berbagi ilmu dan pengalaman, serta berdonasi kepada siswa-siswi di sekolah yang membutuhkan.?

Ketua Panitia TnT 11, Danang Fedianto mengatakan kali ini melibatkan 44 panitia dan volunteer dengan berbagai macam latar belakang, mulai dari mahasiswa, pegawai pemerintah, pegawai swasta, tenaga medis, pendidik dan lain sebagainya yang memiliki semangat untuk memajukan pendidikan di Indonesia.

"Donasi yang diberikan pun berasal dari berbagai pihak, yaitu panitia, volunteer, masyarakat umum dan PLN," katanya.

 Ia menjelaskan, bantuan diberikan kepada SDN 17 Nanga Tayap ?berupa paket tas sekolah dan sarana prasarana pendidikan berupa laptop, proyektor, alat peraga, keyboard, buku pelajaran dan sarana penunjang lainnya.

TnT 11 kali ini berbeda dari yang sebelumnya, karena kali ini kami berkesempatan bekerjasama dengan PLN yang memiliki visi serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang masih tertinggal. Semoga di lain waktu dan kesempatan bisa bekerjasama kembali dengan terus berbagi serta peduli untuk masa depan yang lebih baik bagi adik-adik kita," harpanya.

 Sementara itu, Kepala SDN17 Nanga Tayap, Nikolaus Mukin dan segenap jajaran guru juga menyambut baik adanya kegiatan ini.?

"Kami berterima kasih kepada PLN dan 1000 Guru atas bantuan yang diberikan dan berharap kegiatan ini dapat memotivasi siswa-siswi SDN 17 Nanga Tayap agar giat belajar untuk meraih cita-cita," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018