Manado (Antaranews Kalbar) - Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia (Mendagri) Tjahjo Kumolo saat menghadiri Manado Fiesta 2018 mengatakan, keramahtamahan menjadi kunci memajukan pariwisata Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Provinsi yang majemuk, menerima semua golongan apapun kuncinya adalah keramahtamahan serta stabilitas daerah, hal ini harus kita jaga," ujar di Manado, Jumat.

Karena itu, Mendagri mengharapkan agenda Manado Fiesta dapat menjual daerah yang berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu ke kancah nasional maupun internasional.

"Diharapkan kegiatan ini dapat berjalan rutin, karena Sulut ini merupakan pintu gerbang pariwisata," lanjut Mendagri.

Sejalan dengan itu, Mendagri mengajak semua pihak terus melibatkan tokoh-tokoh agama dan masyarakat menjaga kerukunan di daerah ini agar menjadi provinsi yang aman dan majemuk.

Lebih dalam lagi, Mendagri mengajak kepada mayarakat provinsi ujung utara Sulawesi itu mempertahankan ekonomi yang terus bertumbuh.

Gubernur Olly Dondokambey mengapresiasi keterlibatan semua pihak untuk terselenggaranya agenda pariwisata tahunan Kota Manado itu karena terus menambah kegiatan-kegiatan skala nasional yang diagendakan semua kabupaten/kota di Sulut.

"Apa yang kita lihat hari ini hampir 14 kabupaten dan kota di Sulut memiliki agenda-agenda khusus yang menampilkan budaya di setiap daerah," kata Gubernur

Menurut Gubernur, dengan adanya agenda-agenda seperti ini, begitu banyak turis baik domestik dan asing yang datang Sulut.

"Kegiatan berskala nasional dapat terselenggara karena partisipasi masyarakat Nyiur Melambai yang terkenal dengan kerukunan dan keramatamahan. Keramahtamahan ini menarik wisatawan berkunjung ke daerah ini," ujarnya.

Di samping itu, Gubernur Olly mengapresiasi Presiden RI yang memilih Sulut sebagai tempat diadakannya berbagai kegiatan bertaraf nasional.

"Saya mengajak kepada semua lapisan masyarakat yang ada di Sulut untuk menjaga kebersamaan. Karena dengan kebersamaan banyak wisatawan baik lokal dan mancanegara mampir ke daerah kita," katanya menambahkan.

Pewarta: Karel Alexander Polakitan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018