Pontianak (Antaranews Kalbar) - Sekretaris DPD Partai Hanura Kalbar Harry Adrianto mengimbau kepada seluruh pengurus dan kader partai Hanura Kalbar segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mendukung pasangan Capres dan Cawapres, Jokowi-Ma`ruf.

"Saya rasa sudah jelas instruksi dari DPP Partai Hanura untuk memenangkan Jokowi-Ma`ruf kepada DPD seluruh Indonesia termasuk di Kalbar. Sesuai instruksi itu, mulai saat ini harus kita gencarkan sosialisasi untuk mendukung pasangan capres dan cawapres tersebut," kata Harry di Pontianak, Jumat.

Dia mengakui, meski saat ini DPD Hanura belum mendapatkan arahan dari DPP terkait pembentukan tim koalisi dari partai pengusung Jokowi-Ma`ruf di Kalbar, namun instruksi tersebut jelas sudah mengarah.



"Makanya saat ini kita sedang menunggu arahan lebih lanjut terkait pembentukan tim pemenangan dari koalisi partai pengusung dari DPP," tuturnya.

Menurutnya, DPD Partai Hanura Kalbar telah meminta kepada seluruh DPC Partai Hanura di Kalbar agar dapat berperan maksimal untuk dapat bekerja memenangkan Jokowi dam KH Ma`ruf Amin di Kalbar.

"Kita minta seluruh kader dan pengurus DPC Partai Hanura wajib bekerja dam wajib melaksanakan tugas memenangkan Jokowi-Ma`ruf. Tidak boleh berkhianat, karena itu lah resiko dan tanggung jawab sebagai pengurus dan kader partai," ujarnya.

Ia menegaskan jika terdapat kader atau pengurus partai yang mencoba berkhianat dan tidak menjalankan tugas-tugas partai silahkan keluar saja dari Partai Hanura.

"Tentu harus berjiwa ksatria, jangan hanya mengamankan diri sendiri. Karena tidak baik memiliki sifat dan jiwa seperti itu," kata Harry.

Dia juga menjelaskan, saat ini belum ada informasi tentang pembentukan ketua tim pemenangan Jokowi-Ma-`ruf di Kalbar.

"Memang untuk pertemuan antar para partai koalisi pengusung Jokowi-Ma`ruf hingga saat belum pernah dilakukan. Kita masih menunggu pengumuman ketua tim pemenangan nasional yang dalam waktu dekat akan diumumkan," katanya.



 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018