Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pasokan listrik PLN untuk sebagian wilayah Kabupaten Kayong Utara, dialihkan ke Ketapang karena dua unit mesin pembangkit di wilayah itu mengalami kerusakan.
"Dua unit mesin pembangkit Sistem Melano (Simano) Kayong Utara, saat ini mengalami gangguan sehingga pada malam hari sebagian Kayong Utara kembali di suplai dari Sistem Sukaharja Ketapang," kata Kepala PLN Rayon Sukadana, Kayong Utara, Gilang di Sukadana, Sabtu.
Ia melanjutkan dari lima kecamatan di kabupaten itu, yang akan kembali dipasok oleh sistem pembangkit Sukaharja Ketapang adalah Kecamatan Sukadana, yang juga menjadi lokasi ibu kota Kayong Utara.
Kondisi Simano awalnya didukung dengan 6 unit mesin pembangkit yang masing-masing mesin memiliki kemampuan daya 1 MW. Namun saat ini ada dua mesin yang mengalami kerusakan sehingga hanya mampu mensuplay 4 MW.
"Pada siang hari suplai daya mampu dipikul dari Sistem Melano, namun pada malam hari terdapat kekurangan daya sehingga terdapat sebagian wilayah yang kembali disuplai dari Ketapang," kata Gilang.
Untuk kecamatan lain seperti Simpang Hilir, Telok Batang dan Seponti, masih tetap disuplai dari Sistem Melano, dan tidak ada gangguan.
"Hanya untuk Sukadana saja yang harus disuplai dari Ketapang, maka harus ada manuver jaringan, yakni memutus dari sistem Melano dan menyambung dengan sistem Ketapang, dan hal ini lah yang membuat pada pagi hari dan sore hari ada pemadaman listrik sebentar," jelas Gilang.
Kondisi merupakan solusi yang mungkin dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan PLN untuk Sukadana dan sekitarnya, hingga mesin mesin yang ada di Sistem Melano kembali beroperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Dua unit mesin pembangkit Sistem Melano (Simano) Kayong Utara, saat ini mengalami gangguan sehingga pada malam hari sebagian Kayong Utara kembali di suplai dari Sistem Sukaharja Ketapang," kata Kepala PLN Rayon Sukadana, Kayong Utara, Gilang di Sukadana, Sabtu.
Ia melanjutkan dari lima kecamatan di kabupaten itu, yang akan kembali dipasok oleh sistem pembangkit Sukaharja Ketapang adalah Kecamatan Sukadana, yang juga menjadi lokasi ibu kota Kayong Utara.
Kondisi Simano awalnya didukung dengan 6 unit mesin pembangkit yang masing-masing mesin memiliki kemampuan daya 1 MW. Namun saat ini ada dua mesin yang mengalami kerusakan sehingga hanya mampu mensuplay 4 MW.
"Pada siang hari suplai daya mampu dipikul dari Sistem Melano, namun pada malam hari terdapat kekurangan daya sehingga terdapat sebagian wilayah yang kembali disuplai dari Ketapang," kata Gilang.
Untuk kecamatan lain seperti Simpang Hilir, Telok Batang dan Seponti, masih tetap disuplai dari Sistem Melano, dan tidak ada gangguan.
"Hanya untuk Sukadana saja yang harus disuplai dari Ketapang, maka harus ada manuver jaringan, yakni memutus dari sistem Melano dan menyambung dengan sistem Ketapang, dan hal ini lah yang membuat pada pagi hari dan sore hari ada pemadaman listrik sebentar," jelas Gilang.
Kondisi merupakan solusi yang mungkin dapat dilakukan untuk menjaga keberlangsungan pelayanan PLN untuk Sukadana dan sekitarnya, hingga mesin mesin yang ada di Sistem Melano kembali beroperasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018