Solo (Antaranews Kalbar) - Bank Indonesia (BI) menyatakan sektor pariwisata termasuk paling cepat menghasilkan devisa sehingga perlu terus didorong pertumbuhannya agar mampu menstabilkan perekonomian di dalam negeri.

"Oleh karena itu, secara jangka panjang seluruh instansi di pemerintahan sepakat menggarap sektor pariwisata," kata Kepala BI Kanwil Surakarta Bandoe Widiarto di Solo, Jumat.

Ia mengatakan saat ini yang menjadi sasaran pemerintah adalah wisatawan mancanegara sehingga ditetapkanlah tujuan wisata. Menurut dia, destinasi wisata di Jawa Tengah yang ditetapkan sebagai tujuan wisata yaitu Candi Borobudur.

"Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia. Meski demikian, jangan hanya wisman ini hanya melihat Borobudur lantas pergi. Dalam hal ini destinasi wisata pendukung harus siap," katanya.

Baca juga: Pascagempa NTB, Pemulihan pariwisata selesai tiga bulan

Ia mengatakan salah satu destinasi wisata di Soloraya yang bisa dikembangkan untuk selanjutnya diharapkan bisa menarik kedatangan wisman yaitu Situs Sangiran. 

Menurut dia, pengakuan Unesco terhadap situs tersebut bisa menjadi salah satu modal untuk mengembangkannya.

"Tinggal bagaimana pemerintah dan masyarakat mengangkat Sangiran sebagai salah satu tujuan wisman. Tantangannya harus dipetakan, kira-kira apa. Misalnya mengenai konektivitas, apakah akses bisa dipermudah atau mungkin dari sisi pemasaran," katanya.

Selain itu, destinasi wisata lain yang juga bisa dikembangkan yaitu berupa paket wisata, misalnya Borobudur-Selo-Solo-Sragen.

Baca juga: Keramahtamahan jadi kunci memajukan pariwisata

"Daerah-daerah di Soloraya bisa meniru yang sudah dilakukan oleh Banyuwangi. Di sana pertumbuhan ekonomi tinggi karena pariwisata menggeliat. Mereka melakukan promosi besar-besaran demi memanfaatkan wisman yang berkunjung di Bali untuk bisa juga ke Banyuwangi," katanya.

Ia berharap dengan adanya upaya-upaya tersebut, target 20 juta wisman di tahun 2019 dapat tercapai.

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018