Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili meminta jamaah haji asal Sambas yang baru tiba bisa menjadi teladan di tengah masyarakat.
"Seorang haji diyakini sebagai sosok manusia yang telah bersih jasmani dan rohani serta memiliki sifat kasih sayang. Jadi kita harapkan seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji menjadi suri tauladan di masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan dengan bertambahnya masyarakat yang menunaikan ibadah haji? sehingga bisa berkorelasi terhadap peningkatan kualitas keagamaan di Sambas.
"Kita mempunyai harapan besar pada? para jamaah haji kali ini menjadi masyarakat yang religius dan bisa mengamalkan ajaran Islam dengan baik. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah mencapai masyarakat berakhlakul unggul dan sejahtera," jelas dia.
Pihaknya merasa bangga karena para jamaah haji sebanyak 313 orang dalam perjalanannya hingga pulang tidak mengalami kendala yang berarti.
"Kami sadar bahwa perjalanan panjang selama 43 hari yang para jamaah haji lakukan adalah suatu perjalanan ibadah yang amat berat dan melelahkan. Banyak pengorbanan baik harta maupun tenaga yang dikuras saat ibadah haji. Namun hal itu sangat dan amat mulia di sisi Allah SWT," jelas dia.
Atbah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan serta atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 ini, khususnya Kemenag Sambas, Satlantas Sambas, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala upaya dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji sampai tiba kembali ke Sambas," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Seorang haji diyakini sebagai sosok manusia yang telah bersih jasmani dan rohani serta memiliki sifat kasih sayang. Jadi kita harapkan seseorang yang sudah menunaikan ibadah haji menjadi suri tauladan di masyarakat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Jumat.
Ia menjelaskan dengan bertambahnya masyarakat yang menunaikan ibadah haji? sehingga bisa berkorelasi terhadap peningkatan kualitas keagamaan di Sambas.
"Kita mempunyai harapan besar pada? para jamaah haji kali ini menjadi masyarakat yang religius dan bisa mengamalkan ajaran Islam dengan baik. Sehingga dapat membantu pemerintah daerah mencapai masyarakat berakhlakul unggul dan sejahtera," jelas dia.
Pihaknya merasa bangga karena para jamaah haji sebanyak 313 orang dalam perjalanannya hingga pulang tidak mengalami kendala yang berarti.
"Kami sadar bahwa perjalanan panjang selama 43 hari yang para jamaah haji lakukan adalah suatu perjalanan ibadah yang amat berat dan melelahkan. Banyak pengorbanan baik harta maupun tenaga yang dikuras saat ibadah haji. Namun hal itu sangat dan amat mulia di sisi Allah SWT," jelas dia.
Atbah mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berperan serta atas kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2018 ini, khususnya Kemenag Sambas, Satlantas Sambas, Dinas perhubungan, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.
"Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala upaya dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji sampai tiba kembali ke Sambas," kata dia.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018