Pontianak (ANTARA) - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyambut jamaah haji asal Kalimantan Barat yang baru kembali dari Tanah Suci Mekkah di Asrama Haji, Batam.
"Saya menyampaikan rasa bahagia, terharu dan gembira menyambut kedatangan jamaah haji Kalbar yang datang dari Tanah Suci," katanya di Batam, Kamis.
Dia mengatakan, sangat bahagia karena bisa menyambut tamu-tamu Allah yang datang dari Tanah Suci. Dan mewakili Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara Ibadah Haji Provinsi Kepulauan Riau yang telah memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji dari Kalbar.
Dia mengatakan, jamaah haji Kalbar pertama yang tiba di Tanah Air adalah mereka yang tergabung dalam kloter 25. Pada kesempatan itu dirinya berharap semua jamaah haji Kalbar menjadi haji yang mabrur.
Dirinya juga berharap kepada jamaah haji tersebut, sekembalinya ke Tanah Air juga melakukan ibadah seperti dengan semangat yang dilakukan saat berada di Tanah Suci.
Mantan Bupati Mempawah ini juga berpesan agar jamaah haji yang masih sehat bisa tetap merajut silaturahmi dengan ikut serta dalam wadah perkumpulan haji yakni Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kalimantan Barat.
"Kebetulan saya yang mengetuai IPHI Kalimantan Barat, dan juga ada perwakilan di Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat dimana IPHI ini merupakan organisasi sosial keagamaan dengan tujuan menjaga kemabruran haji kita sepanjang hayat," katanya.
Ia juga menyampaikan duka yang mendalam dimana ada beberapa orang haji asal Kalbar yang wafat di Tanah Suci.
"Mari kita bersama-sama mendoakan saudara kita yang tidak bisa pulang bersama bapak dan ibu sekalian, yang telah dipanggil Allah di Tanah Suci, mudah-mudah almarhum dan almarhumah mendapat ridho di sisi Allah SWT, Amal Ibadahnya diterima, dan mereka yang meninggal disana husnul khatimah," kata Ria Norsan.
Perwakilan dari BPIH Embarkasi Batam, Edi Batara mengatakan, sebagai petugas penyelenggara embarkasi Batam mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya jamaah haji yang berangkat dari Embarkasi Batam, khususnya untuk Provinsi Kalimantan Barat berjumlah sembilan orang,
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Gubernur Kalimantan Barat beserta istri, Pemerintah Kota/Kabupaten Se Kalimantan Barat, Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se Kalimantan Barat. Juga kami ucapkan terima kasih kepada petugas kloter yang kami senantiasa mendapat laporan dan melihat dari jauh dan mereka membaktikan dirinya lahir dan batin khusus petugas kloter 25 ini," katanya.
Dia selaku PPIH Embarkasi Batam juga mengucapkan terima kasih kepada panitia daerah Provinsi Kalimantan Barat dalam kerjasamanya dan kepeduliannya terhadap jamaah haji.
"Kemudian untuk jamaah haji senantiasa mengecek dan selalu menjaga kesehatannya sekembalinya ke kampung halaman masing - masing," tuturnya.
Pada laporannya Ketua Tim Kloter 25, H. Syaiful Bahari, menjelaskan bahwa kloter 25 ini berangkat dari Tanah Air berjumlah 368 orang bersama petugas, dan satu orang yang wafat atas nama Sugina Kartokromo.
"Almarhum sudah dimakamkan di Pemakaman Seraya Mekkah Al-Mukarramah, dan kita berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Dia mengatakan bahwa ada satu orang lagi Abdul Muthalib yang sedang dalam kondisi sakit, dan terakhir kondisinya sudah membaik mudah-mudah bisa dipulangkan kloter berikutnya.
"Kemudian ada dua orang dititipkan kepada kami yang satu dari BPIH 08, atas nama Ibu Kamalia yang tertinggal ketika berangkat dalam kondisi sakit, dan yang satunya ibu Jamalia dari Kabupaten Ketapang yang telah pulang bersama kita semua," kata Edi Batara.