Pontianak (Antaranews Klabar) - Kepala Kantor SAR Pontianak, Hery Marantika menyatakan, ketiga nelayan asal Semparuk yang sebelumnya KM trol mereka tenggelam di perairan Pulau Baru, Kabupaten Bengkayang, Sabtu, ditemukan dalam keadaan selamat.
      "Ketiganya ditemukan mengapung, dan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan RIB (rigit inflatabel boat), yakni atas nama Hengki (36), kemudian Rahmat (45), dan Sapidi (41)," kata Hery Marantika saat dihubungi di Pontianak.
       Ia menjelaskan, keseluruhan korban berjumlah tiga orang tersebut kemudian diserahkan kepada Masing-masing pihak keluarga. "Alhamdulillah berkat informasi yang cepat dari masyarakat ketiganya bisa ditolong dalam keadaan selamat sekitar pukul 10.50 WIB," ungkapnya.
       Ia menambahkan, saat ditemukan ketiga ditemukan sekitar 3 NM (nautical mile) dari lokasi tenggelamnya KM mereka.
       Hery menambahkan, dalam melakukan pencarian dan pertolongan tersebut, pihaknya memberangkat dua tim rescue untuk bergabung dengan instansi terkait dalam melakukan pencarian dan pertolongan terhadap nelayan yang KM tenggelam tersebut.
       KM trol yang tenggelam tersebut milik warga Sintete, Kecamatan Semparuk, Kabupaten  Sambas yang dilaporkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Baru, oleh Warsito (Kepala Dusun Sintete), Sabtu pagi (15/9).
       "Menurut laporan Warsito KM itu berangkat melaut dari Pelabuhan Sintete menuju Perairan Pulau Baru, saat berada di perairan Pulau Baru itu KM tersebut diketahui tenggelam. Belum diketahui pasti penyebab tenggelamnya KM trol nahas tersebut," ungkapnya.
      Hery menambahkan, begitu mendapat laporan tentang tenggelamnya KM trol tersebut, pihaknya langsung memberangkatkan dua tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan penyelamatan, untuk kemudian bergabung dengan instansi terkait lainnya di sana (perairan Pulau Baru).
        "Selain melakukan pertolongan kami juga terus berkoordinasi dengan unsur yang terlibat dalam melakukan pertolongan, seperti dengan Polair Teluk Suak, Polsek Sungai Duri,  Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia ( HNSI ) dan unsur lainnya untuk mengupdate informasi lebih lanjut," ujarnya.
      Dalam beberapa kali kesempatan, Kepala Kantor SAR Pontianak kembali mengimbau kepada para nelayan yang akan turun melaut agar selalu mengecek peralatan keselamatan sebelum turun ke laut.
       "Utamakanlah keselamatan saat akan turun melaut mencari ikan, dengan mengecek peralatan keselamatan terlebih dahulu, seperti jaket pelampung, peralatan komunikasi, kelaikan KM, dan termasuk melihat informasi cuaca di BMKG Maritim," katanya.
 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018