Pontianak (Antaranews Kalbar) - Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)  KH Ma’ruf Amin dalam dialog kebangsaan yang digelar di Pontianak mengajak masyarakat Kalbar dan Indonesia pada umumnya untuk bersyukur memiliki Pancasila.
   
"Kita patut bersyukur karena memiliki landasan kesepakatan yang kuat, yakni Pancasila. Pancasila itu adalah titik temu semua keinginan berbagai pihak sehingga bangsa dan negara kita tetap kokoh hingga kini," ujarnya di Pontianak, Sabtu.
   
Ia menjelaskan bahwa dengan sudah ada kesepakatan ideolagi bangsa tersebut maka tidak boleh lagi ada ideologi selain Pancasila.
   
"Ideologi lain otomatis tertolak karena ini sudah disepakati. Ideologi Pancasila tidak bertentangan dengan agama, nasionalis dan lainnya serta sudah diterima," papar dia.
  
Dengan demikian katanya hidup berdampingan sesama anak bangsa tanpa memandang asal agama, suku, keturunan dan daerah selama di NKRI harus terus dijalin dan diperkuat.
  
"Kita beruntung juga memiliki UUD 45  sehingga sistem negara kita kuat. Saya mengumpamakan bahwa Pancasila adalah titik temu dan UUD 45 adalah kesepakatan nasional atau kesepakatan sesama anak bangsa," jelas dia.
   
Terkait dalam membangun ekonomi Indonesia kini dan ke depan menurutnya juga harus mengacu dan selaras pada Pancasila terutama pasal kelima yakni harus berkeadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
   
"Pembangunan di Indonesia tidak boleh ada perbedaan antara daerah, semua harus adil. Perbedaan antara kaya dan miskin, antara produk lokal dan global juga harus dihilangkan," jelas dia.
   
Pada kesempatan tersebut ia juga menyoroti soal sumber daya manusia di Indonesia harus dimaksimalkan lagi. Kunci kemajuan Indonesia menurutnya tidak terlepas dari manusianya itu sendiri.
   
"Semangat berjuang kita harus dipertegas dan ditingkatkan. Padahal kita sebenarnya kuat dan hanya saja perlu didorong. Buktinya kita jika kepepet bisa. Jadi itu harus kita munculkan semangat dan etos kerja agar bisa mendorong kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara ini," kata KH Ma'ruf Amin.
   
Dialog kebangsaan yang digelar di Mahkota Hotel Pontianak tersebut digelar oleh Aliansi Kebangsaan Kalbar.  Aliansi tersebut terdiri dari IKA PMII Kalbar, KAHMI Kalbar, PA GMNI Kalbar dan Forkoma PMKRI Kalbar. Sementara peserta yang hadir di kegiatan tersebut yakni dari berbagai ormas, organisasi keagamaan, tokoh masyarakat, aparat kemanan, mahasiswa dan lainnya.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018