Pontianak (Antaranews Kalbar)  - Lelaki paruh baya itu terlihat melewati jalan setapak yang kanan kirinya subur ditumbuhi rumput dan ilalang. Dengan penuh keringat ia memikul hasil kebun.

Hari itu tidak hujan, jika hujan mungkin jalanan akan becek dan berlumpur karena itulah warga Dukuh Durenombo Ogah melewati jalan tersebut jika mau ke Dukuh sari ataupun sebaliknya. Sehingga untuk itu tak sedikit warga yang memilih jalan memutar. 

Begitulah kondisi miris jalan Desa Durenombo, Kecamatan Subah,  Kabupaten Batang, Jawa Tengah terutama yang menghubungkan Dukuh Durenombo dan Dukuh Durensari. Sebelum  akhirnya mereka mendapat kabar gembira yang berhembus dari mulut ke mulut bahwa tentara akan membangun jalan mereka.Tentara akan mewujudkan jalan impian melalui  kerjasama dengan pemerintah daerah lewat TMMD Reguler ke -103 di Desa Durenombo, 

Akhirnya harapan merekapun benar-benar akan terwujud tatkala Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henry Napitupulu membuka Pra TMMD. Dalam kegiatan Pra TMMD tersebut menitikberatkan pada pembangunan fisik. Ditargetkan sebelum TMMD dibuka pada tanggal 16 Oktober 2018 mendatang pemakadaman jalan tersebut selesai.

“TMMD merupakan satu kegiatan yang mendapat dukungan oleh semua pihak termasuk pemerintah daerah karena membangun bangsa ini tidak bisa dilakukan oleh satu lembaga atau oleh organisasi tertentu tetapi perlu dilakukan dengan bergotong royong dan terintegrasi,” ujar Dandim 0736/Batang, Letkol Kav Henry Napitupulu di Durenomo, Rabu.

Ia menjelaskan program yang akan dilaksanakan TNI-AD dengan terjun langsung ke desa-desa,sesuatu yang mengunggah masyarakat untuk ikut berpartisipasi. Selama ini tidak ada aktivitas yang  diprogramkan TNI yang hanya  dilakukan TNI sendiri tetapi semua melibatkan masyarakat baik sebagai pelaku maupun sasaran pembangunan. 

Laki laki berpakaian loreng bersama masyarakat nampak bersemangat menyulap jalan setapak menjadi jalan makadam selebar 3 meter pada pra TMMD kali ini. Cuaca panas, lelah dan peluh keringatpun tak menyurutkan semangat mereka dalam membangun jalan impian. Dengan jalan dibangun maka  tidak perlu memutar lagi.

Pewarta: Dedi/rilis

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018