Pontianak (Antaranews Kalbar) -  PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Kalimantan Bagian Barat menyalurkan bantuan CSR PLN Peduli berupa pelatihan tenaga keamanan atau satpam bagi masyarakat yang berada di sekitar pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 3 Kalbar dan PLTU 2 Kalbar di Kabupaten Bengkayang. 
    "Ada sebanyak 16  orang penerima bantuan akan melaksanakan pelatihan yang dilaksanakan oleh Satuan Binmas Polresta Pontianak selama 20 hari. Proses administrasi dan karantina telah berlangsung pada 9 Oktober 2018," ujar Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Kalbagbar, Efrizon saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.
     Efrizon menjelaskan bahwa bantuan yang ada merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap warga di sekitar proyek. Pihaknya berharap sertifikat tenaga satpam ini dapat menjadi modal kerja bagi para peserta. 
     “Kami mengharap melalui bantuan ini, rekan-rekan sekalian dapat pula lebih peduli kepada proyek kami dan juga nantinya dapat menumbuhkan rasa memiliki dan melindungi proyek-proyek tersebut,” kata dia.
     Sementara itu satu di antara penerima bantuan, Burhanuddin mengucapkan terima kasih atas kepedulian PLN.
     "Saya selaku pribadi dan juga mewakili rekan-rekan lainnya mengucapkan banyak terima kasih kepada PLN atas bantuan ini dan kami berharap dapat menjadi tenaga keamanan di PLN agar dapat membantu menjaga keamanan proyek PLN ,” kata dia.
     PLTU 3 Kalbar yang berkapasitas 2x50 MW terletak di Dusun Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang. Saat ini unit dua PLTU itu akan menjalani proses performace test yang dilakukan untuk memastikan kemampuan maksimal unit pembangkit sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan. PLTU 3 ditargetkan dapat beroperasi penuh pada akhir tahun ini.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018