Putussibau (Antaranews Kalbar) - Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kapuas Hulu, Kalbar, Hatta mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu untuk mewaspadai bencana banjir akibat meluapnya Sungai Kapuas.
"Pasang surutnya banjir saat ini perlu diwaspadai, karena berpotensi banjir besar apalagi curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi," kata Hatta kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Menurut Hatta, ada beberapa dataran rendah yang rawan terendam banjir diantaranya Desa Kampung Jati, Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Kemudian, Kecamatan Kalis, Kecamatan Bika, daerah Dogom, Pasar Inpres, Sibau Hulu dan Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara.
"Yang biasa lama terendam banjir itu daerah pesisir Sungai Kapuas mulai dari Kecamatan Embaloh Hilir hingga ke Silat Hilir," jelas Hatta.
Ia mengatakan pihaknya (Tagana) akan terus melakukan pemantauan kondisi banjir di Kapuas Hulu dan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait.
Hatta pun meminta agar masyarakat, terutama kepala desa dan para camat proaktif melihat perkembangan banjir.
"Kami Tagana Kapuas Hulu selalu siap membantu masyarakat korban banjir terutama untuk evakuasi," ucap Hatta.
Terkait banjir yang terjadi saat ini, menurut Hatta, kondisi air memang berangsur surut, namun tidak menutup kemungkinan banjir susulan.
"Kita berharap banjir benar - benar surut, meskipun demikian masyarakat kita minta tetap waspada dan siaga banjir," pesan Hatta.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pasang surutnya banjir saat ini perlu diwaspadai, karena berpotensi banjir besar apalagi curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi," kata Hatta kepada Antara di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Menurut Hatta, ada beberapa dataran rendah yang rawan terendam banjir diantaranya Desa Kampung Jati, Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan.
Kemudian, Kecamatan Kalis, Kecamatan Bika, daerah Dogom, Pasar Inpres, Sibau Hulu dan Sibau Hilir Kecamatan Putussibau Utara.
"Yang biasa lama terendam banjir itu daerah pesisir Sungai Kapuas mulai dari Kecamatan Embaloh Hilir hingga ke Silat Hilir," jelas Hatta.
Ia mengatakan pihaknya (Tagana) akan terus melakukan pemantauan kondisi banjir di Kapuas Hulu dan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait.
Hatta pun meminta agar masyarakat, terutama kepala desa dan para camat proaktif melihat perkembangan banjir.
"Kami Tagana Kapuas Hulu selalu siap membantu masyarakat korban banjir terutama untuk evakuasi," ucap Hatta.
Terkait banjir yang terjadi saat ini, menurut Hatta, kondisi air memang berangsur surut, namun tidak menutup kemungkinan banjir susulan.
"Kita berharap banjir benar - benar surut, meskipun demikian masyarakat kita minta tetap waspada dan siaga banjir," pesan Hatta.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018