Pontianak (Antaranews Kalbar) - Camat Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, Usman mengatakan dengan dibangunnya ruas Jalan Bantanan 1 mendapat apresiasi warganya karena mampu memperlancar akses orang dan barang sehingga mendorong bergeliatnya ekonomi masyarakat.
   
"Pembangunan jalan tersebut memang sudah lama diidamkan oleh masyarakat bahkan sudah berpuluh tahun. Nah baru tahun ini bisa dibangun dan tembus ke Desa Teluk Kembang," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Sabtu.
   
Ia menjelaskan terbukanya akses status jalan provinsi tersebut dengan panjang 2 kilometer sudah di aspal dan dan akan ditambah dengan jalan tembus 1 kilometer lagi mempermudah juga untuk akses dari Kecamatan Teluk Keramat ke kecamatan yang ada di seberangnya.
   
"Dengan demikian juga masyarakat tidak lagi tergantung kepada jasa penyeberangan, baik kapal fery maupun jasa penyeberangan lainnya," papar dia.
 
  Lanjutnya lagi dengan tidak tergantung terhadap jasa penyeberangan sebutnya, lalu lintas akan lancar dan membuka akses ekonomi masyarakat. 
   
"Sehingga masyarakat dapat dapat beraktifitas baik siang atau malam , termasuk juga arus pariwisata. Itu juga akan membuka peluang besar bagi masyarakat," sebutnya. 
   
Usman menambahkan hadirnya jalan bukan hanya berdampak luas atau bermanfaat bagi masyarakat Kecamatan Teluk Keramat namun masyarakat lainnya.
   
"Manfaat pembangunan jalan tembus tersebut akan dirasakan oleh yang lainnya, termasuk kecamatan Paloh dan Tangaran untuk bisa menggairahkankan ekonomi masyarakat," jelasnya. 
   
Paling nyata kata Usman hasil bumi yang ada di Kecamatan Teluk Keramat atau potensi sumber daya alamnya bisa cepat dipasarkan. 
   
"Demikian juga suplai kebutuhan pokok dari Sambas bisa cepat tiba di wilayah Kecamatan Tekuk Keramat dan sekitarnya. Tentu dengan demikian akan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sebagai contoh kebutuhan pangan sandang yang masuk kebutuhan dasar seperti gas. Kalau kita mengandalkan penyeberangan, pasti naik harganya karena biaya termasuk dalam penyeberangan," kata dia.
 

Pewarta: Dedi

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018