Pontianak (Antaranews Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar, Pitono mengatakan berdasarkan Hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2018 angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPK) di provinsi itu 4,26 persen.
"Angka itu turun 0,10 persen terhadap keadaan Agustus 2017 yang angkanya sebesar 4,36 persen," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia merincikan bahwa TPT tertinggi dijumpai di Kota Pontianak dan Kota Singkawang masing-masing 10,37 persen dan 7,88 persen terhadap angkatan kerjanya.
"Sedangkan TPT terendah adalah Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 1,58," tambah dia.
Sementara, ujarnya untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalbar yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (penduduk 15+) pada Agustus 2018 sebesar 68,65 persen.
"Angka yang ada jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 69,63 persen maka angka TPAK tersebut sedikit naik," katanya.
Dipaparkannya TPAK tertinggi di Kalbar yakni di Kabupaten Sekadau sebesar 76,40 persen. Kemudian disusul kemudian Kabupaten Bengkayang dan Kapuas Hulu?masing-masing 75,93 persen dan 75,96 persen.
"Sementara TPAK terendah dijumpai di Kota Singkawang 61,07 persen," lanjut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Angka itu turun 0,10 persen terhadap keadaan Agustus 2017 yang angkanya sebesar 4,36 persen," ujarnya di Pontianak, Senin.
Ia merincikan bahwa TPT tertinggi dijumpai di Kota Pontianak dan Kota Singkawang masing-masing 10,37 persen dan 7,88 persen terhadap angkatan kerjanya.
"Sedangkan TPT terendah adalah Kabupaten Kapuas Hulu sebesar 1,58," tambah dia.
Sementara, ujarnya untuk Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kalbar yaitu rasio dalam persen antara jumlah angkatan kerja terhadap penduduk usia kerja (penduduk 15+) pada Agustus 2018 sebesar 68,65 persen.
"Angka yang ada jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 69,63 persen maka angka TPAK tersebut sedikit naik," katanya.
Dipaparkannya TPAK tertinggi di Kalbar yakni di Kabupaten Sekadau sebesar 76,40 persen. Kemudian disusul kemudian Kabupaten Bengkayang dan Kapuas Hulu?masing-masing 75,93 persen dan 75,96 persen.
"Sementara TPAK terendah dijumpai di Kota Singkawang 61,07 persen," lanjut dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018