Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menyebutkan seluruh lapisan pemerintah dan masyarakat dapat memanfaatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengurangi pengangguran di tingkat desa.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Yandri menilai bahwa BUMDes efektif membantu desa untuk mengembangkan potensi ekonomi dan meningkatkan pendapatan asli desa (PAD). Dengan demikian, katanya, pendapatan masyarakat juga bakal meningkat, dan dapat menciptakan lapangan kerja.
"Jadi keberadaan BUM Desa, BUM Kalurahan, BUM Nagari, BUM Pekon, BUM Banjar ini menjadi tulang punggung kita. Insya Allah akan mengurangi angka pengangguran, dan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya dalam kunjungan kerja ke Desa Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu.
Dia pun memotivasi warga desa agar menjadi pengambil keputusan utama dalam pembangunan desa, terlebih karena dalam waktu dekat ada program makan siang bergizi gratis, sehingga perlu menjadi penggerak utama dalam program tersebut.
Menurutnya, warga yang dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan akan merasa memiliki andil terhadap keputusan yang dibuat, dan lebih termotivasi untuk berpartisipasi dalam implementasinya.
Dia juga menyebutkan, menjamin suplai bahan pokok program makan siang bergizi ini juga sejalan dengan Astacita Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, hal ini penting dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi penduduk, sehingga mengurangi risiko kelaparan dan ketidakseimbangan gizi.
Ketersediaan pangan, katanya, dinilai membantu menjaga keberlanjutan ekonomi suatu negara dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan petani di desa.
"Apalagi nanti kita akan ada panen raya. Karena hal ini akan relevan dan berkesinambungan dengan cita-cita Pak Prabowo tentang swasembada pangan, dan program makan siang bergizi. Misal dibentuk desa cabe, biar produksinya tidak overload," kata dia menambahkan.*