Ngabang (Antaranews Kalbar) - PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) meresmikan beroperasinya 10 tower jaringan telekomunikasi dan data di kawasan perkebunan sawitnya di Kabupaten Landak dan Kabupaten Sanggau.

"Kegiatan ini kita dilaksanakan di salah satu kebun HPI, yakni di kebun PT Lingkarindah Plantation (LIP) ini turut menggandeng beberapa partner yaitu XL Axiata, Bank Mandiri, serta GDP Venture bersama anak perusahaannya Blibli.com dan Halodoc.com," kata VP Region Kalbar HPI Agro Agus Budi Santoso di Ngabang, Kamis.

Kegiatan tersebut mengangkat tema "3C-Connect Community Corporation: Membangun Masyarakat Digital yang Produktif".

Dia menjelaskan, ada dua agenda besar di dalam peluncuran tersebut, yakni sosialisasi penggunaan kartu perdana XL sebagai partner penyedia infrastruktur jaringan di kawasan perkebunan sawit HPI di Kabupaten Landak dan Sanggau, Kalbar, serta memberikan edukasi kepada masyarakat lingkar kebun akan manfaat positif internet yang begitu luar biasa dalam kehidupan sehari-hari.
Vice President Region Kalbar PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) Agro Agus Budi Santoso (kedua kiri) bersama Vice President Corp Legal & Communication HPI Agro Erwin Suryadi (ketiga kanan), Head Fiber Management PT XL Axiata Alwin Syahriadi (kiri), Head Retail & FMCG Enterprise PT XL Axiata Bram Sugiarto (ketiga kiri), Wakil Direktur Utama Protelindo Adam Gifari (kanan) dan Senior Project Manager Protelindo Budi Aminuddin (kedua kanan) berbincang saat menggunakan jaringan telekomunikasi XL saat peresmian di kebun PT Lingkarindah Plantation di Desa Dara Hitam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Kamis (8/11/2018). PT HPI Agro meresmikan beroperasinya sepuluh tower jaringan telekomunikasi dan data PT XL Axiata di kawasan perkebunan sawitnya di Kabupaten Landak dan Sanggau, guna mempermudah akses komunikasi selular masyarakat di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang


"Saat ini kita sudah hidup di dalam era digital dan tidak bisa dihindari lagi. Seiring dengan penetrasi smartphone yang semakin meluas di seluruh Indonesia serta dengan didukung jaringan komunikasi dan data di sini, maka diharapkan karyawan dan masyarakat di sekitar kebun HPI Agro dapat menfaatkannya semaksimal mungkin," tuturnya.

Agus mengatakan, fasilitas ini diarahkan untuk dapat membantu aktivitas keseharian mereka, serta memberikan nilai tambah sekaligus mendorong kehidupan yang lebih produktif khususnya bagi generasi mudanya yang sudah melek teknologi.

Dengan menggandeng sejumlah mitra, pihaknya ingin membuka mata dan memberikan wawasan luas kepada masyarakat tentang manfaat dan peluang bisnis yang dapat ditangkap.

"Dengan pemanfaatan teknologi diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara umum, yang pastinya akan memberikan dampak positif melalui peningkatan pendapatan masyarakat kebun dan wilayah Landak, Sanggau dan sekitarnya," kata Agus.

Melalui program tersebut maka karyawan dan masyarakat sekitar dapat mengakses layanan percakapan, SMS, dan data melalui operator selular XL Axiata.

 XL Axiata selanjutnya juga akan menyediakan produk layanan baik untuk personal dan bisnis yang bisa dengan mudah dijangkau pelanggan di kawasan ini, mengingat lokasi yang cukup jauh dari pusat keramaian.
Vice President Region Kalbar PT Hartono Plantation Indonesia (HPI) Agro Agus Budi Santoso (kiri) menyerahkan cinderamata kepada Head Fiber Management PT XL Axiata Alwin Syahriadi (kanan) saat peresmian di kebun PT Lingkarindah Plantation di Desa Dara Hitam, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Kamis (8/11/2018). PT HPI Agro meresmikan beroperasinya sepuluh tower jaringan telekomunikasi dan data PT XL Axiata di kawasan perkebunan sawitnya di Kabupaten Landak dan Sanggau, guna mempermudah akses komunikasi selular masyarakat di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang


"Realisasi pembangunan 12 tower jaringan (BTS) di wilayah kebun sawit HPI Agro di Kabupaten Landak dan Sanggau telah dilaksanakan mulai November 2017 lalu dan pengoperasiannya telah dimulai secara bertahap di 2018 ini," katanya.

Sementara itu, GDP Venture yang turut membawa Blibli.com dan Halodoc.com juga memberikan pemahaman yang luar biasa bagi masyarakat mengenai manfaat transaksi jual beli secara online serta konsultasi atau berobat secara langsung dengan dokter, yang tentunya sekarang sudah dapat dilakukan secara online.

Tidak hanya menekankan sebagai buyer online, Blibli.com mengajak masyarakat untuk mulai berperan sebagai merchant/penjual, yakni penyedia produk-produk unggulan lokal yang dapat dipasarkan secara luas melalui situs jual beli online.

"Ini tentunya akan mampu meningkatkan kreativitas dan denyut perekonomian masyarakat sekitar di sini," katanya.

Sedangkan pada kesempatan tersebut, Bank Mandiri memberikan kesempatan pada masyarakat untuk mengenal berbagai produk perbankan unggulannya termasuk membuka tabungan secara langsung di lokasi.

Pengenalan serta edukasi transaksi perbankan online termasuk di dalamnya sosialisasi Branchless Banking. Branchless Banking merupakan layanan perbankan yang memungkinkan nasabah untuk tidak perlu datang ke cabang konvensional Mandiri, namun cukup ke agen yang telah bekerja sama dengan Mandiri serta secara resmi terdaftar dan telah dapat melayani transaksi keuangan.

Nasabah hanya perlu memiliki HP (tipe apapun) ? SIM Card aktif ? KTP yang masih berlaku untuk mendaftar layanan dan melakukan transaksi keuangan, yang tentunya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan aktifitasnya.

 Agus Budi Santoso yakin, jika masyarakat memiliki pemahaman yang benar dan mampu memanfaatkan era digital ini dengan cerdas, maka diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik.

"Melalui kehadirannya, HPI Agro juga ingin secara langsung mendukung program pemerintah di industri e-commerce dan menciptakan peluang bertumbuhnya UMKM di daerah lingkar luar kebun. Dengan begitu, HPI Agro dapat terus menjalankan komitmennya, yakni berkontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah sekitar operasional perkebunan," kata Agus.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018