Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengharapkan Angkatan Kerja Muda Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) meningkatkan kualitas dan kualifikasi teknis agar menjadi katalisator bagi pengembangan ekonomi digital di Kalbar.

"Bahwa di era digital ini, memiliki standar kompetensi kerja atau sertifikasi keahlian di bidang TIK sangat penting sebagai jaminan mutu dan tolak ukur penilaian bagi kapabilitas individu. Sertifikasi keahlian adalah kunci bagi generasi muda untuk menjual kemampuannya di bidang TIK," kata Asisten III Sekda Kalbar Marlina saat mewakili Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Jumat.

Baca juga: Membangun kesadaran pengguna teknologi digital

Dikatakannya, saat ini adalah era masyarakat digital. Anak-anak yang lahir pada tahun 2000-an ke atas telah familiar dengan teknologi smartphone sedari kecil.

"Orang-orang dewasa sekarang bahkan memiliki lebih dari satu smartphone dan tablet. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran nilai-nilai dan budaya dalam generasi milenial," tuturnya.

Pemprov Kalbar mefasilitasi 60 peserta dari berbagi kabupaten/kota mengikuti kegiatan Fasilitasi Bimbingan Teknis dan Sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Angkatan Kerja Muda Bidang Teknologi, Informasi daj Komunikasi (TIK) tersebut.

Baca juga: Camat harus melek teknologi
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018