Putussibau (Antaranews Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengatakan kegiatan keagamaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dapat menumbuhkan mental dan akhlak dalam memperkokoh keimanan.
"Kegiatan keagamaan seperti Pesparawi mau pun MTQ itu sangat positif dalam pembinaan keagamaan," kata Nasir ketika membuka Pesparawi ke - IV tingkat kabupaten di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Selain itu, melalui kegiatan keagamaan bukan hanya untuk pembinaan, namun juga ajang prestasi mengharumkan nama daerah baik itu ditingkatan kabupaten, provinsi mau pun nasional.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan Pesparawi tingkat kabupaten yang dilaksanakan itu bukan hanya sekedar kegiatan seremonial.
Namun, merupakan puji - pujian untuk Tuhan sesuai apa yang telah tertulis dalam Alkitab.
Selain itu menurut Agus, Pesparawi tingkat kabupaten itu juga salah satu langkah persiapan menghadapi Pesparawi tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Ketapang tahun 2019 mendatang.
"Gunakanlah talenta yang ada untuk memuji dan memuliakan Tuhan," kata Agus.
Sementara itu, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Yohanes Acun mengatakan Pesparawi sama halnya dengan kegiatan MTQ yang memiliki nilai sangat positif dalam pembinaan keagamaan.
"Untuk pembinaan keagamaan merupakan tanggungjawab kita semua tentu masing - masing agama dengan caranya sendiri," kata Yohanes.
Dia menyampaikan, Kementerian Agama Kapuas Hulu menyambut baik kegiatan Pesparawi itu, dengan harapan mucul talenta dari peserta yang mampu bersaing baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Kegiatan keagamaan seperti Pesparawi mau pun MTQ itu sangat positif dalam pembinaan keagamaan," kata Nasir ketika membuka Pesparawi ke - IV tingkat kabupaten di Putussibau, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin.
Selain itu, melalui kegiatan keagamaan bukan hanya untuk pembinaan, namun juga ajang prestasi mengharumkan nama daerah baik itu ditingkatan kabupaten, provinsi mau pun nasional.
Ketua Lembaga Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejawi Daerah Kapuas Hulu Agus Mulyana mengatakan Pesparawi tingkat kabupaten yang dilaksanakan itu bukan hanya sekedar kegiatan seremonial.
Namun, merupakan puji - pujian untuk Tuhan sesuai apa yang telah tertulis dalam Alkitab.
Selain itu menurut Agus, Pesparawi tingkat kabupaten itu juga salah satu langkah persiapan menghadapi Pesparawi tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di Ketapang tahun 2019 mendatang.
"Gunakanlah talenta yang ada untuk memuji dan memuliakan Tuhan," kata Agus.
Sementara itu, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kapuas Hulu, Yohanes Acun mengatakan Pesparawi sama halnya dengan kegiatan MTQ yang memiliki nilai sangat positif dalam pembinaan keagamaan.
"Untuk pembinaan keagamaan merupakan tanggungjawab kita semua tentu masing - masing agama dengan caranya sendiri," kata Yohanes.
Dia menyampaikan, Kementerian Agama Kapuas Hulu menyambut baik kegiatan Pesparawi itu, dengan harapan mucul talenta dari peserta yang mampu bersaing baik di tingkat kabupaten, provinsi dan nasional.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018