Pontianak (AntaAntara) - Ketua Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Pusat, Mayjen TNI Dody Usodo Hargo meminta Pengrus ABTI Kalbar bisa melahirkan atlet bola tangan untuk masuk ke daftar pemain nasional.
"Pekerjaan rumah dari ABTI Kalbar bagaimana melahirkan atlet yang berkualitas dan berprestasi yakni bisa masuk ke daftar pemain nasional untuk memperkuat Indonesia," ujarnya saat melakukan pelantikan Pengurus ABTI Kalbar di Pontianak, Minggu.
Ia menyakini Kalbar mampu untuk melahirkan atlet bola tangan yang berkualitas. Sebab menurutnya hingga saat ini dari provinsi lainnya di Kalimantan seperti dari Kaltim juga bisa mengirim 7 atlet untuk masuk tim nasional.
"Bahkan Kaltara juga bisa berkontribusi untuk atletnya satu orang sebagai pemain tim nasional. Kita menunggu dari Kalbar masuk ke jajaran tim nasional," kata dia.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kodam XII Tanjungpura untuk ikut mensosialisasikan kepada prajuritnya dan melahirkan atlet dari TNI.
"Bahkan Pangdam XII Tanjungpura siap mendukung dan menyiapkan fasilitas lapangan untuk pembinaan atlet di Kalbar. Kemajuan bola tangan yang terbilang baru ini perlu peran semua pihak," harap dia.
Sementara itu, Ketua ABTI Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan bahwa kepengurusnya sebenarnya sudah terbentuk pada tahun lalu. Kemudian sejumlah kerja nyata sudah pihaknya lakukan.
"Meski baru saat ini kita dilantik, namun kita sudah berbuat di mana sudah ada 10 pengurus cabang di Kalbar terbentuk," kata dia.
Bahkan menurutnya untuk kali ini cabang olahraga bola tangan sudah masuk ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII) yang digelar di Pontianak.
"Kita siap membawa amanah dari pengurus pusat. Kita akan menyiapkan dan melakukan pembinaan atlet. Tentu ini butuh kerja keras dan dukungan semua pihak seperti dari pemerintah daerah, KONI, BUMN, pihak swasta dan masyarakat Kalbar itu sendiri," kata dia.
Dalam pelantikan ABTI Kalbar periode 2017 - 2021 tersebut dihadiri juga oleh, Pengurus KONI Kalbar, Kadisporpar Provinsi Kalbar dan Pangdam Tanjungpura dan atlet bola tangan se- Kalbar. Sebab waktu pelantikan sebelum digelar laga final cabang bola tangan Porprov XII di Gor Pangsuma, Pontianak, Minggu.
Pada laga final tersebut berlaga tim putri antara Kota Pontianak melawan Kabupaten Ketapang. Sedangkan untuk laki - laki antara Kabupaten Ketapang melawan Kabupaten Kubu Raya.
Pada laga final tersebut berlaga tim putri antara Kota Pontianak melawan Kabupaten Ketapang dan dimenangkan oleh Kabupaten Ketapang. Sedangkan untuk laki - laki antara Kabupaten Ketapang melawan Kabupaten Kubu Raya dan dimenangkan Kubu Raya.
Dilihat dari pemain terbaik putri diraih oleh Dayang Nency Lizara dari Singkawang dan pemain terbaik putera Yustus Rahmadi Mari dari Ketapang. Kemudian untuk pencetak gol putri terbanyak diraih Maulinda Nur Fajrianti dari Ketapang dan pencetak gol putra terbanyak diraih Ilyas dari Kubu Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
"Pekerjaan rumah dari ABTI Kalbar bagaimana melahirkan atlet yang berkualitas dan berprestasi yakni bisa masuk ke daftar pemain nasional untuk memperkuat Indonesia," ujarnya saat melakukan pelantikan Pengurus ABTI Kalbar di Pontianak, Minggu.
Ia menyakini Kalbar mampu untuk melahirkan atlet bola tangan yang berkualitas. Sebab menurutnya hingga saat ini dari provinsi lainnya di Kalimantan seperti dari Kaltim juga bisa mengirim 7 atlet untuk masuk tim nasional.
"Bahkan Kaltara juga bisa berkontribusi untuk atletnya satu orang sebagai pemain tim nasional. Kita menunggu dari Kalbar masuk ke jajaran tim nasional," kata dia.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Kodam XII Tanjungpura untuk ikut mensosialisasikan kepada prajuritnya dan melahirkan atlet dari TNI.
"Bahkan Pangdam XII Tanjungpura siap mendukung dan menyiapkan fasilitas lapangan untuk pembinaan atlet di Kalbar. Kemajuan bola tangan yang terbilang baru ini perlu peran semua pihak," harap dia.
Sementara itu, Ketua ABTI Kalbar, Zulfydar Zaidar Mochtar mengatakan bahwa kepengurusnya sebenarnya sudah terbentuk pada tahun lalu. Kemudian sejumlah kerja nyata sudah pihaknya lakukan.
"Meski baru saat ini kita dilantik, namun kita sudah berbuat di mana sudah ada 10 pengurus cabang di Kalbar terbentuk," kata dia.
Bahkan menurutnya untuk kali ini cabang olahraga bola tangan sudah masuk ke Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII) yang digelar di Pontianak.
"Kita siap membawa amanah dari pengurus pusat. Kita akan menyiapkan dan melakukan pembinaan atlet. Tentu ini butuh kerja keras dan dukungan semua pihak seperti dari pemerintah daerah, KONI, BUMN, pihak swasta dan masyarakat Kalbar itu sendiri," kata dia.
Dalam pelantikan ABTI Kalbar periode 2017 - 2021 tersebut dihadiri juga oleh, Pengurus KONI Kalbar, Kadisporpar Provinsi Kalbar dan Pangdam Tanjungpura dan atlet bola tangan se- Kalbar. Sebab waktu pelantikan sebelum digelar laga final cabang bola tangan Porprov XII di Gor Pangsuma, Pontianak, Minggu.
Pada laga final tersebut berlaga tim putri antara Kota Pontianak melawan Kabupaten Ketapang. Sedangkan untuk laki - laki antara Kabupaten Ketapang melawan Kabupaten Kubu Raya.
Pada laga final tersebut berlaga tim putri antara Kota Pontianak melawan Kabupaten Ketapang dan dimenangkan oleh Kabupaten Ketapang. Sedangkan untuk laki - laki antara Kabupaten Ketapang melawan Kabupaten Kubu Raya dan dimenangkan Kubu Raya.
Dilihat dari pemain terbaik putri diraih oleh Dayang Nency Lizara dari Singkawang dan pemain terbaik putera Yustus Rahmadi Mari dari Ketapang. Kemudian untuk pencetak gol putri terbanyak diraih Maulinda Nur Fajrianti dari Ketapang dan pencetak gol putra terbanyak diraih Ilyas dari Kubu Raya.
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018