Pontianak (Antaranews Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak, Kalbar tetap optimistis pengerjaan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur tuntas atau mencapai target 100 persen hingga akhir tahun 2018.

"Menjelang akhir tahun, kami juga terus melakukan pengecekan terhadap proyek-proyek yang sedang berjalan supaya selesai tepat waktu," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Selasa.

Ia menjelaskan, proyek-proyek tersebut diawasi secara ketat agar selesai tepat waktu. "Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan lancar dan tepat waktu," ujarnya.

Menurut Edi, saat ini proyek yang tengah berjalan ada yang sudah mencapai 100 persen dan ada yang 90 persen. Dirinya yakin sisa waktu satu bulan lebih ini, sejumlah proyek itu bisa segera tuntas.

"Kecuali proyek pembangunan infrastruktur yang multiyears seperti pembangunan Jembatan Paralel Landak karena masih berlanjut hingga tahun 2019," katanya.

Ia menambahkan, Pemkot Pontianak juga akan melakukan pemetaan untuk membangun jalan bebas hambatan guna mengurangi kemacetan di kota itu.

"Kami akan memetakan jalan `inner ring road` atau jalan bebas hambatan di kawasan Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara untuk mengurangi kemacetan di dua kecamatan tersebut," ujarnya.

Jalur lingkar dalam (inner ring road) tersebut akan berfungsi sebagai jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan di Kota Pontianak yang saat ini pertumbuhan kendaraan, baik roda dua dan empat sangat tinggi sekali, katanya.

Sebelumnya, Masdar salah seorang warga Kecamatan Pontianak Utara menyambut baik, rencana Pemkot Pontianak dalam mengurangi kemacetan di Pontianak.

"Semoga penataan tidak hanya terfokus di kawasan perkotaan saja, melainkan saat ini yang terparah tingkat kemacetannya yakni di kawasan Pontianak Utara dan Timur, karena hanya terfokus pada Jalan Paralel Jembatan Kapuas Satu dan Jembatan Landak," ujarnya.

Pemkot Pontianak diharapkan mencari solusi lain dalam mengatasi kemacetan tersebut, selain membangun Jembatan Paralel Landak yang saat ini sedang dalam pengerjaan, katanya.

 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018