Sanggau (Antaranews Kalbar) - Tim Pelayanan Mobile Dearah Aliran Sungai (DAS) BKKBN Kalbar, memberikan pelayanan, kepada 56 aseptor berupa penggantian alat kontrasepsi KB jangka pendek (suntik dan pil KB) yang jangka panjang, yakni IUD dan implan.

"Sebanyak 56 peserta aseptor KB tersebut dari Desa Kuala Buayan, Kecamatan Meliau, Kabupaten Sanggau, yang mendapatkan pelayanan gratis," kata Ketua Tim Pelayanan DAS 2018, Hadirin di Sanggau, Rabu.

 Selain pelayanan pemasangan alat KB, tim tersebut juga melakukan sosialisasi program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan(KKBP).

"Sosialisasi ini merupakan program ketiga yang dilakukan BKKBN dengan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi gratis yang dilakukan di dalam KM Bandong yang bersandar di sekitaran kawasan desa sepanjang DAS di Kalbar," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya melakukan pelayanan sepanjang respon masyarakat baik, mulai dari Terentang, Kabupaten Kubu Raya, dan sekarang di Meliau, Kabupaten Sanggau, sangat baik.

 Ia mengatakan, BKKBN menargetkan bisa memberikan layanan kepada sekitar 200 orang setiap Tim Pelayanan DAS 2018 singgah, sehingga sosialisasi yang diberikan kepada masyarakat khususnya mereka yang berada di kawasan sungai tercapai.

Sementara itu, Camat Meliau, Raden Asmadi mengatakan, sosialisasi tentang KB oleh BKKBN Kalbar sangat bagus bagi masyarakat yang masih kurang memahami akan program keluarga berencana tersebut.

 "Dengan adanya program ini selain memahami program KB, tentu masyarakat mendapatkan manfaat karena dapat memasang alat kontrasepi secara gratis," katanya.

Sementara itu, Susilaningsih salah seorang warga Kuala Buayan, mengaku senang mendapatkan pelayanan KB gratis di Kapal Bandong tersebut oleh Tim Pelayanan DAS 2018.

 "Hari ini saya diberikan pelayanan gratis memasang alat kontrasepsi jenis IUD," ujarnya.

Pewarta: Andilala dan Slamet

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018