Pontianak (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mendatangi lokasi kebakaran yang menghanguskan empat rumah toko (ruko) di Pasar Beringin Singkawang, Rabu malam.

"Dari empat ruko ada satu ruko yang parah. Untuk itu, saya atas nama Pemerintah Kota Singkawang turut prihatin atas kejadian ini," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.

Atas musibah ini juga, tentu harus menjadi kewaspadaan kita semua agar kejadian ini tidak terulang kembali. "Saya minta kepada korban untuk bersabar sambil menunggu hasil investigasi dari pihak kepolisian Polres Singkawang sehingga bisa diketahui apa yang menyebabkan kebakaran," tuturnya.

Menurutnya, walaupun kejadian ini bukan kemauan dari masyarakat, tapi melalui investigasi itu akan diketahui apa penyebab dari kebakaran ini. "Sehingga kedepan bisa diantisipasi agar tidak terjadi lagi," katanya.

Atas kejadian itu pula, tentu sudah sangat merugikan kepada pemilik ruko karena barang-barang dagangannya terbakar habis.

Tak lupa Tjhai Chui Mie mengucapkan terima kasih kepada BPKS baik dari Selakau maupun Singkawang yang sudah datang ke lokasi untuk memadamkan api.

"Kesiapsiagaan BPKS seperti ini yang kita harapkan, agar kebakaran tidak semakin luas. Meskipun jarak ruko antara satu dengan yang lain sangat berdekatan," tuturnya.

Tentu ini merupakan pekerjaan yang luar biasa bagi BPKS dan seluruh masyarakat Singkawang yang ikut membantu dalam memadamkan kebakaran.

Tjhai Chui Mie juga mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolres Singkawang beserta jajaran yang turut datang ke lokasi untuk melakukan pengamanan, sehingga pemadaman bisa dilakukan dengan cepat.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Singkawang, AKPB Raymond M Masengi mengatakan, kebakaran ruko terjadi sekitar pukul 20.15 WIB.

"Berdasarkan pengamatan kami ada sebanyak empat ruko yang terbakar, namun yang paling parah ada satu ruko," katanya.

Dia bersyukur, hingga pukul 22.00 WIB api sudah bisa dikuasai, dan petugas kepolisian sedang melakukan mengumpulkan saksi dan selanjutkan mengamankan TKP.

"Mengingat lokasi kejadian di tengah pasar, otomatis kita akan mengamankan TKP karena hari sudah semakin malam maka akan kita tutup dan akan dilanjutkan penyelidikan besok pagi," ujarnya.

Berdasarkan olah TKP sementara, pihaknya belum menemukan korban jiwa. Karena berdasarkan informasi, ketika aktivitas penjualan sudah berakhir maka ruko-ruko yang ada di Pasar Beringin dalam keadaan kosong (tidak ada penghuni).

"Kemungkinan tidak ada korban jiwa, namun untuk memastikannya besok pagi kami akan melakukan olah TKP lagi sambil kami melakukan pemeriksaan secara detail apakah ada korban jiwa atau tidak," ungkapnya.

Untuk dugaan sementara belum dapat dipastikan api berasal dari mana, namun berdasarkan keterangan saksi di TKP menyebutkan jika api berasal dari ruko yang paling ujung dan keluar dari lantai dua.

 "Untuk nama-nama pemilik ruko (korban) sedang di data oleh anggota. Karena kita mengerti juga jika korban sedang mendapat musibah, sehingga anggota harus pelan-pelan sambil meminta keterangan. Begitu juga dengan kerugian materil belum bisa kita taksir," jelasnya.

Sementara Kapolsek Singkawang Tengah, AKP Yober Lissu mengatakan, ruko yang terbakar merupakan milik Adi Zuardi alias Aphin dan Hermanto alias Puisiang.

"Untuk korban jiwa sementara belum ada, begitu juga kerugian materil belum dapat diperkirakan," katanya.

 Saat kejadian, katanya, menurut keterangan saksi bernama Salamun yang bertugas sebagai satuan pengaman Pasar Beringin sedang melakukan patroli dan melihat ruko sembako milik Aphin pada bagian atas bangunan mengeluarkan api.

Melihat kejadian itu, kemudian Salamun langsung ke pemadam kebakaran yang berada di Pasar Turi.

"Sekitar 15 menit pemadam kebakaran datang ke lokasi dan disusul pemadam kebakaran lain untuk memadamkan api. Bersyukur, sekira satu jam api dapat dipadamkan," ujarnya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018