Pontianak (Antaranews Kalbar) - Panglima Kodam XII Tanjungpura,?Mayor Jenderal Achmad Supriadi meresmikan Batalyon Infantri 645 Garda Tama Yudha yang bermarkas di Kota Sambas, Kalimantan Barat, Kamis.

Pada kesempatan itu Pangdam juga melantik Mayor Infantri Roni Sugiarto sebagai Komandan Batalyon 645 Garda Tama Yudha tersebut.

"Pembentukan satuan baru dan alih Kodal merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan dan gerak satuan TNI angkatan darat yang diproyeksikan akan semakin mampu menghadapi ancaman dan tantangan masa depan yang semakin komplek," katanya di Sambas, Kamis.

Pangdam menjelaskan luasnya wilayah Kalimantan Barat dengan kompleksitas geografis maupun demografis menuntut Kodam XII Tanjungpura bertugas menjaga keamanan di Kalimantan Barat harus optimal.
Peresmian Batalyon Infantri 645 Garda Tama Yudha Sambas (Istimewa)


"Untuk sentiasa memberikan pengabdian terbaik dengan secara optimal tersebut maka hadirnya Batalyon Infantri 645 Gardatama Yudha sangat penting. Hadirnya untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi berbagai persoalan keamanan," papar dia.

Ia menjelaskannya pada hakekatnya penataan organisasi angkatan darat dalam kerangka?pembangunan kekuatan pokok minimum atau yang dilakukan atas dasar konsep pertahanan berbasis kemampuan sesuai kebijakan strategis angkatan darat tahun 2010 sampai dengan 2019.

"Restrukturisasi TNI AD sebagai kelanjutan dari penataan organisasi pembangunan kekuatan pokok minimum. Merupakan wujud kemantapan dan kesiapsiagaan operasional menuju postur TNI Angkatan Darat," tegasnya.

Lanjut Pangdam apa yang dilakukan diharapkan menghasilkan satuan-satuan yang lebih efektif dan efisien dalam mendukung tugas pokok Kodam XII Tanjungpura.
Peresmian Batalyon Infantri 645 Garda Tama Yudha Sambas (Istimewa)


"TNI Angkatan Darat, khususnya Kodam XII Tanjungpura terus berupaya meningkatkan kemampuannya dengan melakukan penataan organisasi. Melalui validasi satuan, penyesuaian organisasi dan tugas serta pengembangan kesatuan yang berorientasi pada profesionalisme prajurit," jelas dia.

Sementara itu, Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili sangat menyambut baik kehadiran Batalyon 645 Garda Tama Yuda di Sambas.

Menurutnya hadirnya Batalyon tersebut akan banyak memberikan manfaat bagi Kabupaten Sambas.

Manfaat yang paling jelas dari kehadiran Batalyon 645 yakni memastikan Kabupaten Sambas adalah wilayah yang sangat strategis dari sisi pertahanan dan keamanan negara.
Peresmian Batalyon Infantri 645 Garda Tama Yudha Sambas (Istimewa)


"Dengan demikian, pembangunan Kabupaten Sambas ke depan tak hanya memandang aspek lokal," katanya.

Selanjutnya, kata dia, perspektif pembangunan di Kabupaten Sambas, bukan hanya pembangunan dengan skala lokal dan nasional namun juga aspek internasional, karena daerah ini berada di wilayah perbatasan sebagai garda terdepan RI.

Pemerintah Kabupaten Sambas lanjut Atbah, bertekad untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan baik dengan TNI.

"Saya yakin bahwa TNI sangat memahami apa yang menjadi tugas mereka dalam konteks perbatasan. Akan tetapi ada hal dalam konteks kearifan lokal kita akan terus bermitra, ada hal yang tentu dalam konteks intelijen dan menurut mereka itu sudah terekam dengan baik, tapi mungkin memang banyak hal yang perlu dikomunikasikan," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018