Pontianak (Antara) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali berharap kepengurusan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kalimantan Barat dapat meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat dalam peningkatan aktivitas keumatan di daerah itu.

"Kita menyambut baik kepengurusan baru dan sudah dilantik Wakil Ketua Umum DMI yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, kemarin," katanya di Sungai Raya, Rabu.

Dirinya berharap dengan telah dilantiknya pengurus baru DMI Kalbar, dapat memberikan dukungan positif bagi pembinaan, pengelolaan dan pengembangan kegiatan keumatan di daerah itu.

Ia menjelaskan bersama dengan DMI Pusat, Pemkab Kubu Raya sudah melakukan pelatihan dan demo Sound Sistem terhadap Takmir Masjid dan Surau di daerah itu.

Selaku kabupaten satu-satunya yang pernah mendapatkan penghargaan dari DMI Pusat, yang peduli terhadap Akustik Masjid, Kubu Raya merupakan kabupaten pertama di Kalbar dan di Indonesia yang memiliki perhatian terhadap Akustik Masjid.

"Sehingga DMI Pusat sejak 2016 memberikan kepercayaan kepada Kubu Raya untuk melakukan penataan Sound Sistem masjid di Kubu Raya dan Kalbar," tambahnya.

Pada pelantikan tersebut, Wakil Ketua Umum DMI Syafruddin menegaskan masjid tidak akan menjadi radikal, karena masjid adalah tempat yang suci untuk beribadah dan terbuka bagi siapa saja umat Islam.

"Penyebaran paham radikalisme biasanya dilakukan di tempat tertutup dan di kalangan tertentu. Dan masjid yang ada, jangan sampai dijadikan tempat untuk menyebarkan paham radikal," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018