Sukadana (Antaranews Kalbar) - Bupati Kayong Utara Citra Duani mengingatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat menjabarkan visi dan misinya selama memimpin kabupaten tersebut lima tahun mendatang.
Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan cara menyusun sasaran, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur, data yang tersedia, relevan dan terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan daerah seperti kemiskinan, IPM, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya.
“Jangan sampai hanya berorientasi pada konsep pemerataan pendanaan semua tugas dan fungsi kelembagaan serta jangan sampai program kegiatan yang direncanakan tidak berorientasi pada manfaat untuk rakyat,” kata Bupati Kayong Utara Citra Duani saat membuka acara Musrenbang RPJMD Kayong Utara tahun 2019- 2023.
Ditambahkannya, perlu rasionalitas program kegiatan yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi masyarakat untuk benar-benar dilakukan dan dianggarkan.
“Adanya perubahan paradigma pembangunan dari money follow function menjadi money follow program, sehingga memang program prioritas yang direncanakan dan dilaksanakan yang akan dibiayai pembangunannya,” katanya lagi.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun rencana jangka menengah pembangunan di Kayong Utara, sehingga rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencurahkan ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif lainnya guna perumusan dan penyusunan RPJMD Kayong Utara untuk lima tahun ke depan. "Sesuai dengan visi dan misi yang telah kami sampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pada sidang paripurna DPRD Kayong Utara pada proses pemilihan umum kepala daerah pada awal tahun 2018 yang lalu,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018
Menurutnya, hal itu dapat dilakukan dengan cara menyusun sasaran, program prioritas beserta indikator kinerjanya yang terukur, data yang tersedia, relevan dan terkait langsung dengan pencapaian visi dan misi sehingga dapat menyelesaikan permasalahan daerah seperti kemiskinan, IPM, pertumbuhan ekonomi, dan lainnya.
“Jangan sampai hanya berorientasi pada konsep pemerataan pendanaan semua tugas dan fungsi kelembagaan serta jangan sampai program kegiatan yang direncanakan tidak berorientasi pada manfaat untuk rakyat,” kata Bupati Kayong Utara Citra Duani saat membuka acara Musrenbang RPJMD Kayong Utara tahun 2019- 2023.
Ditambahkannya, perlu rasionalitas program kegiatan yang secara nomenklatur tidak jelas dan tidak memiliki nilai manfaat bagi masyarakat untuk benar-benar dilakukan dan dianggarkan.
“Adanya perubahan paradigma pembangunan dari money follow function menjadi money follow program, sehingga memang program prioritas yang direncanakan dan dilaksanakan yang akan dibiayai pembangunannya,” katanya lagi.
Dirinya pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyusun rencana jangka menengah pembangunan di Kayong Utara, sehingga rampung sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mencurahkan ide, gagasan, sumbang saran, serta berbagai masukan yang konstruktif lainnya guna perumusan dan penyusunan RPJMD Kayong Utara untuk lima tahun ke depan. "Sesuai dengan visi dan misi yang telah kami sampaikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pada sidang paripurna DPRD Kayong Utara pada proses pemilihan umum kepala daerah pada awal tahun 2018 yang lalu,” katanya.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018