Singkawang (Antaranews Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengaku kecewa karena proyek pembangunan saluran drainase yang berada di Jl Sama-Sama, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, terkesan tidak beres.

"Sungguh-sungguh sangat mengecewakan bagi saya, dan saya harap CV yang mengerjakan itu harus di 'blacklist'," kata Tjhai Chui Mie, Sabtu. 
   
Tujuannya, supaya anggaran yang dipakai ini tidak disia-siakan lagi. "Karena kalau seperti ini pekerjaannya, bukannya untuk membantu masyarakat, tapi justru menyusahkan masyarakat. Yang pertama, dari segi keindahan. Dan kedua dari segi keamanan," ujarnya. 
   
Atas pekerjaan itu juga, dia menegaskan jangan sampai ada lagi proyek-proyek yang didanai pemerintah terutama APBD hasilnya seperti itu. 
   
Kepada dinas terkait dan tim pengawas Pemkot Singkawang, diminta untuk terus meningkatkan pengawasan setiap pekerjaan di lapangan. 
   
"Karena kalau pekerjaan seperti ini tentu sangat merugikan kita semua," ungkapnya. 
   
Dia tidak ingin anggaran yang dikeluarkan pemerintah tidak membuat suatu kenyamanan di masyarakat. 
   
"Kalau seperti ini pekerjaannya, justru menambah buruknya pemandangan Kota Singkawang. Sehingga tata kelola kita pun jadi tidak bagus," jelasnya. 
   
Dirinya juga menilai, jika pekerjaan proyek tersebut merubah dari asalnya. "Saya tidak tahu asal pekerjaannya dari mana. Karena ini main tutup-tutup begini, ini namanya merubah lho," pungkasnya. 
   
Dan dia pun menganggap, jika dinasnya merasa kecolongan dengan pekerjaan tersebut. 
   
"Saya minta kepada kontraktornya, hari ini mesti dibongkar lalu dirapikan," katanya.  
   
Sekali lagi dia menegaskan, pekerjaan atau CV manapun yang mengerjakan proyek APBD Kota Singkawang, utamakan kualitas proyek harus baik. 
   
"Kalau seperti ini, duit yang dikeluarkan negara itu tidak akan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan tidak akan baik bagi kemajuan kota," ujarnya. 
   
Tjhai Chui Mie juga meminta kepada seluruh masyarakat Kota Singkawang, dimanapun ada pekerjaan proyek yang kurang bagus tolong segera dilaporkan. 
   
"Supaya kita bisa menghentikannya segera," pesannya. 
   
Sayangnya, tambah dia, pekerjaan proyek saluran drainase ini sudah selesai baru diketahui. "Ini sangat merugikan kita semua dan juga pekerjaan itu sendiri, dan ini sangat disayangkan," ungkapnya. 

(KR-RDO)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018