Singkawang (ANTARA) - Wali Kota Singkawang Kalimantan Barat Tjhai Chui Mie dan Wakilnya Muhammadin menyatakan akan memprioritaskan beberapa program pada 100 hari kerja masa kepemimpinannya.
"Upaya penanggulangan banjir, stunting, Program Singkawang Pintar, hingga penanganan intensifikasi permasalahan sosial menjadi program 100 hari kerja wali kota dan wakil wali Kota Singkawang periode 2025-2030," ujar Wali Kota di Singkawang Kalbar, Kamis.
Dia menyatakan, sebagai langkah awal, pihaknya telah menyusun agenda 100 hari kerja dengan beberapa program prioritas.
Prioritas itu antara lain Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat (SIMERAK), Penanganan Banjir, Makan Bergizi Gratis di Sekolah (M-BIZ), Melakukan Penataan Kota Yang Lebih Nyaman dan Indah (MATA INDAH), pengukuran Serentak Balita (PESERTA) di Seluruh Posyandu.
Kemudian Program Singkawang Pintar (PSP), Pemeriksaan Kesehatan Gratis (SAKTI), Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (TIDAYU), Pembangunan Jalan Lingkar Barat (JAKAT), dan Penanganan Intensif Permasalahan Sosial Yang Mengganggu Ketertiban Masyarakat.
“Untuk pencegahan banjir kami akan mengajak seluruh masyarakat dan lintas sektor untuk membersihkan saluran-saluran, lalu kami berupaya membuat taman-taman kota ditata dengan baik dilengkapi cctv dan wifi untuk ruang terbuka publik. Tak kalah penting kita bersama pihak keamanan akan berkumpul bersama menangani isu balap liar khususnya di jalan protokol,” ujarnya.
Selain itu, dia akan berupaya fokus pada penyelesaian pembangunan Masjid Agung Kota Singkawang yang diharapkan bersama dapat segera rampung. Serta masalah penyesuaian tarif NJOP yang belakangan ini menjadi keluhan di masyarakat.
Dia mengatakan lebih lanjut, untuk melaksanakan program 100 hari kerja, tentu saja tidak bisa dilakukan hanya oleh pemerintah sendiri. Dia mengajak kepada seluruh pemangku kepentingan, DPRD, TNI/Polri, seluruh perangkat daerah, masyarakat bersama-sama mewujudkan dan mendukung program ini.
Kemudian, pihaknya juga akan berkomitmen mewujudkan visi misi Singkawang yang Maju Dalam Inovasi, Atraktif Dalam Budaya dan Berkelanjutan Dalam Pembangunan (JUARA).
Visi misi ini, katanya, sejalan dengan slogan “Singkawang Hebat” periode kepemimpinan sebelumnya yang akan terus dilanjutkan.
“Singkawang JUARA adalah kumpulan cita-cita pembangunan yang akan dilaksanakan. Serta harapan kinerja pemerintah dan seluruh masyarakat Singkawang akan selalu berhasil dan menjadi yang terbaik atau juara,” katanya.
Selanjutnya, Tjhai Chui Mie juga berkomitmen dengan memperkenalkan lima misi utama yang akan dijalankan dalam masa jabatan 2025-2030, yakni Transformasi sosial yang merangkul semua kalangan, perekonomian yang terbuka dan kompetitif, reformasi tata kelola yang responsif dan fleksibel, penataan kota yang berkualitas, modern dan seimbang, serta penyediaan fasilitas dan infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kami akan terus mengawal dan mengamankan setiap kebijakan pemerintahan, serta berusaha mewujudkan cita-cita pembangunan yang telah disepakati bersama,” ujarnya.
Dia pun berharap, penguatan sinergi, kebersamaan dan kolaborasi yang erat antara eksekutif dan legislatif serta dukungan seluruh elemen akan menjadi kunci dalam merancang berbagai program pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang serta terwujudnya pelayanan yang berkualitas.