Sekadau (Antaranews Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus ikut dalam perayaan Misa Requem almarhum Pastor Martinus Dubal, CP di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Kamis (27/12) yang dipimpin Uskup Keuskupan Sanggau Mgr Yulius Mencucini, CP.
    Pimpinan Provinsial Konggregasi Passionis Indonesia Pastor Nikodemus Jimbun, CP Pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau Pastor Kristianus, CP dan puluhan pastor, suster, frater, bruder dari berbagai daerah di Kalimantan Barat ikut hadir dalam misa requem Almarhum Pastor Martinus Dubal.
    Keluarga besar almarhum pastor Martinus Dubal dan ratusan umat Katolik Paroki Sekadau juga ikut hadir pada misa requem Pastor Dubal.
    Misa dimulai pukul 09.00 WIB. Pimpinan Provinsial Konggregasi Passionis Pastor Nikodemus Jimbun saat membacakan riwayat singkat Pastor Martinus Dubal mengatakan Pastor Martinus Dubal tutup usia dalam usia 55 Tahun.
    Beliau lahir di Tamang, Desa Cenayan, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau pada 14 Oktober 1963.
    Dalam riwayat panggilannya, beliau menerimakan kaul perdana di Batu pada 9 Juli 1989, kemudian kaul kekal di Malang pada 22 Agustus 1996, kemudian beliau menerima Diakonat di Malang pada 26 Februari 1998.
    Setelah itu beliau menerima imamat atau tahbisan pastor di Sekadau pada 24 September 1998. Dan sehari menjelang Natal yakni pada 24 Desember 2018 Pastor Martinus Dubal, CP wafat di Biara Passionis di Jakarta.
    Bupati Sekadau Rupinus saat memberikan ucapan belasungkawa dihadapan para imam, umat dan keluarga di gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Sekadau menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya pastor Martinus Dubal, CP. 
    "Kita tahu beliau semasa hidupnya diserahkan total melayani kita dan melayani Tuhan. Kita berdoa agar pastor Dubal tenang disisi Tuhan. Segala sakit yang diderita beliau sudah selesai. Dan tiba saatnya beliau menikmati hidup kekal bersama para kudus di surga," tutur Bupati Rupinus.
    Orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga besar konggregasi Passionis Indonesia yang telah kehilangan soerang gembalanya.
    "Tentu saja bukan hanya konggregasi passionis yang kehilangan tetapi umat Katolik di kabupaten Sekadau dan Kalbar umumnya kehilangan sang gembala," ujarnya.
    Terakhir bupati Rupinus berharap ada keluarga Katolik di kabupaten Sekadau yang terpanggil menjadi imam atau menjadi gembala.
    "Kita berdoa hilang 1 tumbuh 1000 imam passionis. Semoga ada sanak saudara kita, keluarga kita yang terpanggil menjadi imam passionis," ujarnya.

 

Pewarta: Gansi/Hartono

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2018