Pontianak (Antaranews Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meluncurkan operasi pasar atau ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium Bulog sebagai upaya menjaga stabilitas harga di tengah masyarakat.

"Secara umum sektor pangan di Kalbar sepanjang 2018 lalu sangat terjaga dan stabil. Namun dilihat dari komoditasnya, beras masih tinggi kontribusinya dalam inflasi dan itu harus menjadi perhatian," ujarnya saat pelepasan mobil truk operasi pasar Bulog Kalbar di Pontianak, Kamis.

Dengan masih tingginya kontribusi beras dalam inflasi Kalbar sepanjang 2018, ia meminta kepada Bulog Divre Kalbar untuk memaksimalkan perannya yakni bagaimana sepanjang 2019 ini beras tidak mengalami inflasi.

"Saya minta beras tidak lagi inflasi atau harga stabil. Pemerintah provinsi, Polda, Kodam dan lainnya mendukung dan Bulog harus bisa mencapai itu," jelas dia.

Ia juga mendorong Bulog Kalbar bisa sebagai penyedia informasi terhadap ketersediaan stok beras di Kalbar. Sehingga sejumlah langkah antisipasi dan kebijakan berkaitan stabilitas harga oleh pemerintah daerah dan lainnya bisa dijalankan dengan maksimal.

"Bulog juga harus mendorong ketersediaan beras lokal Kalbar. Saya sendiri akan kampanye beras lokal asal Pemangkat, Sambas. Untuk tahun 2019 ini harga beras harus stabil," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Bulog Divre Kalbar Sabaruddin Amrullah mengatakan dalam operasi pasar hingga Maret 2018, stok yang tersedia ada 12 ribu ton.

"Beras untuk OP tersebut tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kalbar. Di gudang-gudang Bulog di daerah kita tersedia," kata dia.

Ia mengatakan untuk stok beras medium, berapa pun kebutuhan masyarakat pihaknya siap memenuhi. Ia memastikan stok aman dan harga yang dijual adalah satu harga sesauiu dengan HET yang telah ditentukan.

"Sebagaimana dorongan dan permintaan Gubernur Kalbar, kita akan terus upayakan dan maksimalkan kinerja kita. Sehingga stok dan harga beras di Kalbar stabil," jelas dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019