Sukadana (Antaranews Kalbar) - Pemerintahan Desa Sutera Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara menyalurkan bantuan kepada kelompok masyarakat yang kurang mampu terdiri dari nelayan, petani, peternak, pedagang dan usaha kecil masyarakat.
"Bantuan ini memang tidak banyak, soalnya banyak baginya. Jadi harapan kita, bantuan yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi warga dan tidak disalahgunakan oleh penerimanya," kata Kepala Desa Sutera, Ripa'i di Sukadana.
Menurutnya, dana bantuan tersebut berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2018, dan disalurkan pada pencairan tahap III.
"Dana tahap III baru dapat kita cairkan pada awal Desember, makanya baru dapat kita bagikan. Kalau dana desa tahap 1 dan dua kita fokus ke pembangunan fisik," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk tahun 2019, bantuan sejenis ini akan dianggarkan kembali, mengingat masih banyak yang belum tersentuh.
"Saat ini peta konsep anggaran 2019 belum terbit, makanya kita belum tau berapa nominal yang dapat kita anggarkan," jelasnya.
Kepala Desa yang dilantik pada tahun 2016 ini mengungkapkan, dengan dikucurkan dana desa yang semakin tahun besar ini sangat membantu pembangunan di desa. Selain fisik, Dana Desa juga telah membangun masyarakat desa yang tidak berdaya menjadi masyarakat yang mampu dan bangkit dari keterpurukan.
"Ada dana khusus fisik 80 persen, dan 20 persen untuk pembinaan dan pemberdayaan, tentu ini sangat menbamtu pembangunan di desa dari segala aspek kehidupan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Pemdes Sutera sertakan modal ke BUMDes
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Bantuan ini memang tidak banyak, soalnya banyak baginya. Jadi harapan kita, bantuan yang sedikit ini dapat bermanfaat bagi warga dan tidak disalahgunakan oleh penerimanya," kata Kepala Desa Sutera, Ripa'i di Sukadana.
Menurutnya, dana bantuan tersebut berasal dari Dana Desa tahun anggaran 2018, dan disalurkan pada pencairan tahap III.
"Dana tahap III baru dapat kita cairkan pada awal Desember, makanya baru dapat kita bagikan. Kalau dana desa tahap 1 dan dua kita fokus ke pembangunan fisik," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk tahun 2019, bantuan sejenis ini akan dianggarkan kembali, mengingat masih banyak yang belum tersentuh.
"Saat ini peta konsep anggaran 2019 belum terbit, makanya kita belum tau berapa nominal yang dapat kita anggarkan," jelasnya.
Kepala Desa yang dilantik pada tahun 2016 ini mengungkapkan, dengan dikucurkan dana desa yang semakin tahun besar ini sangat membantu pembangunan di desa. Selain fisik, Dana Desa juga telah membangun masyarakat desa yang tidak berdaya menjadi masyarakat yang mampu dan bangkit dari keterpurukan.
"Ada dana khusus fisik 80 persen, dan 20 persen untuk pembinaan dan pemberdayaan, tentu ini sangat menbamtu pembangunan di desa dari segala aspek kehidupan masyarakat," ujar dia.
Baca juga: Pemdes Sutera sertakan modal ke BUMDes
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019