Sekadau (Antaranews Kalbar )- Truk bermuatan 8 ton sembako yang dikemudikan Manurung dari Pontianak hendak mengantar barang ke Sungai Ayak, tercebur ke Sungai Kapuas saat hendak masuk ke dalam kapal penyeberangan di Sungai Asam menuju Sunyat di Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu, sekitar pukul 11.00 WIB.
"Saya tadi disuruh masuk mundur, saya bawa muatan 8 ton sembako dari Pontianak dengan tujuan Pasar Sungai Ayak. Saya sudah bilang sama petugasnya, masuk depan saja, kepala duluan tapi petugas ngotot suruh mundur. Muatan 8 ton turunan seperti itu, kiri kanan dekat pintu masuk feri tidak ada pagar," ungkap Manurung.
Manurung melanjutkan, saat injak rem dalam keadaan muatan tidak langsung pakem. Ia lalu panik memikirkan truk, setir dan mikirkan saya sendiri.
Ia terpaksa banting ke kanan lalu truk tercebur ke Sungai Kapuas. Panik, ia masih sempat mencari celah keluar dari dalam truk.
"Truk saya bernopol KB 9018 AN, sudah sering ke Sungai Ayak, biasanya naik ponton tidak pernah ada masalah seperti ini, dan naik feri baru kali ini. Tidak percaya saya disuruh mundur, silahkan buka CCTV pada feri penyebrangan itu,” tutupnya dengan nada ngos-ngosan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak ASDP yang bertugas di feri penyebrangan itu belum bisa dihubungi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Abang Yasin juga belum bisa dikonfirmasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019
"Saya tadi disuruh masuk mundur, saya bawa muatan 8 ton sembako dari Pontianak dengan tujuan Pasar Sungai Ayak. Saya sudah bilang sama petugasnya, masuk depan saja, kepala duluan tapi petugas ngotot suruh mundur. Muatan 8 ton turunan seperti itu, kiri kanan dekat pintu masuk feri tidak ada pagar," ungkap Manurung.
Manurung melanjutkan, saat injak rem dalam keadaan muatan tidak langsung pakem. Ia lalu panik memikirkan truk, setir dan mikirkan saya sendiri.
Ia terpaksa banting ke kanan lalu truk tercebur ke Sungai Kapuas. Panik, ia masih sempat mencari celah keluar dari dalam truk.
"Truk saya bernopol KB 9018 AN, sudah sering ke Sungai Ayak, biasanya naik ponton tidak pernah ada masalah seperti ini, dan naik feri baru kali ini. Tidak percaya saya disuruh mundur, silahkan buka CCTV pada feri penyebrangan itu,” tutupnya dengan nada ngos-ngosan.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak ASDP yang bertugas di feri penyebrangan itu belum bisa dihubungi. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, Abang Yasin juga belum bisa dikonfirmasi.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2019